SOLOPOS.COM - Gary Lewis, asisten pelatih kepala Liverpool U-17, (dua dari kiri) saat memberi penjelasan dalam jumpa pers di Hotel Horizon, Jl. Gowongan Kidul, Senin (6/1). Pertama dari Kiri Bradley Garton (pemain), samping kanan Des Maher (Pelatih Kepala), dan kanan kedua Steve Mc Mahon (legenda Liverpool) dan kanan ketiga adalah Andrew Firth (Pemain). Liverpool U-17 menggelar jumpa pers, sebelum menjalani pertandingan persahabatan dengan Frenzh United Indonesia (FUI) di Stadion Sultan Agung, Rabu (8/1). (JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto)

Harianjogja.com, JOGJA—Mengundang Liverpool U-17 ke Jogja untuk melakoni pertandingan eksibisi melawan tim Frenz United Indonesia (FUI) di Stadion Sultan Agung, Rabu (8/1/2014) mendatang, ternyata menghabiskan dana sekitar Rp3 miliar.

Ophan Lamara, Direktur Turnamen Frenz U-16 Indonesia mengungkapkan, secara teknis untuk mendatangkan Liverpool U-17 sebenarnya mudah. Hanya, official The Reds memang meminta standar pelayanan tertentu. Misalnya, bus yang mengangkut mereka harus Mercedes Benz keluaran 2011 ke atas,  hotel tempat menginap minimal bintang empat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Adalah kalau sekitar Rp3 miliar untuk membawa mereka ke sini. Dari ongkos perjalanan dan biaya mereka selama menginap,” paparnya saat jumpa pers di Hotel Horizon Jl. Gowongan Kidul, Senin (6/1/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Pertandingan Frenz U-16 dengan Liverpool U-17, kata dia,  sekaligus dijadikan persiapan FUI-16 untuk mengikuti ajang turnamen internasional Frenz U-16 International Cup (FIC) 2014 yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Maguwoharjo Sleman pada 11-26 Januari.

Des Maher pelatih Kepala Liverpool U-17 mengungkapkan, kedatangan Liverpool U-17 ke Jogja  tidak tampil dengan kekuatan utuh. Mereka hanya membawa 15 pemain saja, berbeda dengan saat mereka bertanding di Malaysia Sabtu (4/1) lalu.  Pada laga yang berkesudahan 2-1 bagi kemenangan Liverpool itu, mereka membawa 22 pemain. “Beberapa pemain kami cedera. Terpaksa  harus kami pulangkan ke Inggris,” imbuh Des Maher.

Walau hanya membawa 15 pemain, bukan berarti kekuatan Liverpool remaja ini lemah. Tim yang memiliki kostum kebanggaan warna merah itu berjanji akan tampil maksimal. Demi itu, mereka rela membatalkan rencana menyambangi Candi Borobudur agar fisik mereka tidak drop saat bertanding dengan FUI.

Pantuan Harianjogja.com, saat menggelar jumpa wartawan dan fans, ratusan fans Liverpool di Jogja terus berdatangan menyapa idola mereka. Sesekali terdengar lagu Never Walk Alone dinyanyikan. Para awak Liverpool pun tampak senang melihat sambutan fans. Bahkan di akhir sesi wawancara perwakilan Big Reds memberikan cinderamata berupa blangkon untuk disematkan kepada para official Liverpool.

JADWAL LAWATAN
Liverpool U-17

Senin (6/1) sd Kamis (9/14)
Menginap di Hotel Horizon
Selasa (7/1)
Berkunjung ke lereng Gunung Merapi.  Memberi coaching clinic anak-anak dan memberi bantuan  bola kaki.
Rabu (8/1)
Tanding eksibisi lawan Frenzh United Indonesia
Kamis (9/14)
Bertolak ke Inggris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya