<p><strong>Solopos.com, SURABAYA –</strong> <a href="http://news.solopos.com/read/20180513/496/915906/bom-guncang-gereja-santa-maria-surabaya-2-tewas-13-luka-luka" target="_blank">Ledakan bom</a> terjadi di tiga tempat di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Tak lama setelah peristiwa, media sosial (medsos) diramaikan dengan seruan melawan aksi terosime. Beberapa tagar terkait terorisme trending di Twitter.<br /><br />Seperti di beritakan <em>Solopos.com</em> sebelumnya, ledakan terjadi di tiga gereja. Ledakan pertama terjadi pukul 07.30 WIN di <a href="http://news.solopos.com/read/20180513/496/915911/update-terbaru-bom-surabaya-ledakan-di-3-gereja-6-meninggal-35-dirawat-di-rs-" target="_blank">Gereja Santa Maria Tak Bercela</a>, Ngagel. Ledakan kedua pukul 07.35 WIB di GKI Jalan Diponegoro. Ledakan ketiga pukul 08.00 WIB di Gereja Pantekosta jalan Arjuna.<br /><br />Berdasarkan penelusuran Solopos.com Mingg pukul 10.45 WIB, medsos Twitter sudah dipenuhi dengan ungkapan tidak takut melawan teroris. Tagar #KamiTidakTakutTeroris, <em>#BersatuLawanTeroris</em>, dan #HaramTerorisNgakuIslam masuk di 10 besar <em>trending topic</em> Indonesia.<br /><br />“Rasa belasungkawa & duka cita mendalam atas meninggalnya saudara-saudara kita di Surabaya dan Mako Brimob. Serangan teroris tidak akan memudarkan cinta kita untuk Indonesia, #KamiTidakTakutTeroris,” cuit @PutraNababan.<br /><br />“Pagi-pagi sudah ada info ledakan di gereja, salah satunya Gereja Katolik. Maunya apa? Mengadu domba antarumat beragama? Ga bisa! Saya dan umat Katolik lain percaya kalau ini bukan atas nama suatu agama! #KamiTidakTakutTeroris” cuit @iceulemontea_.<br /><br />“Kami tidak takut dan tidak akan pernah takut, #BersatuLawanTeroris,” cuit @TsamaraDKI.<br /><br />Selain cuitan mengecam aksi terorisme dan doa untuk para korban. Banyak pula imbauan untuk warganet dan seluruh warga agar tidak menyebarkan foto dan video momen-momen teror bom. Karena hal itu adalah tujuan para teroris untuk menyebarkan ketakutan.</p><p> </p><blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Pray For Surabaya<br />Turut berduka cita, atas kekejaman bom bunuh diri gereja di Surabaya. <a href="https://twitter.com/hashtag/KamiTidakTakutTeroris?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#KamiTidakTakutTeroris</a><a href="https://twitter.com/hashtag/KecamAksiBomGerejaSurabaya?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#KecamAksiBomGerejaSurabaya</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/BersatuLawanTeroris?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#BersatuLawanTeroris</a> <a href="https://t.co/AJ6kskPh0V">pic.twitter.com/AJ6kskPh0V</a></p>— Bento Manullang (@willy_bento25) <a href="https://twitter.com/willy_bento25/status/995517696375644160?ref_src=twsrc%5Etfw">May 13, 2018</a></blockquote><script charset="utf-8" type="text/javascript" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script><blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Pagi2 udh ada info ledakan di gereja, slh satunya Gereja Katolik.. Maunya apa? Mengadudomba antar umat beragama? Ga bisa, saya (dan umat Katolik lain), prcya klo ini bkn atas nama suatu agama! <a href="https://twitter.com/hashtag/SayaIndonesia?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#SayaIndonesia</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/KamiTidakTakut?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#KamiTidakTakut</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/kamitidaktakutteroris?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#kamitidaktakutteroris</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/surabayamelawan?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#surabayamelawan</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/Surabayagakwedi?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#Surabayagakwedi</a> <a href="https://t.co/pgyGnsc1LO">https://t.co/pgyGnsc1LO</a></p>— Alpinus David P (@iceulemontea_) <a href="https://twitter.com/iceulemontea_/status/995480419813310465?ref_src=twsrc%5Etfw">May 13, 2018</a></blockquote><script charset="utf-8" type="text/javascript" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script>
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
