SOLOPOS.COM - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (JIBI/Solopos/Antara/Adeng Bustomi)

Menristekdikti Mohamad Nasir mengumpulkan pimpinan 3.000 perguruan tinggi (PT).

Solopos.com, DENPASAR— Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengumpulkan pimpinan 3.000 perguruan tinggi (PT) dalam rangka aksi melawan radikalisme. Kegiatan itu merupakan bagian dari kesiapan perguruan tinggi menjaga keutuhan bangsa pada pertemuan pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia di Nusa Dua Bali Convention Center (NDBCC), Senin (25/9/2017).

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Pertemuan tersebut mengambil tema Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme. “Aksi ini kita laksanakan agar kita selalu dalam semangat menjaga keutuhan bangsa dengan wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI]. Empat pilar kebangsaan akan berjalan mulus dengan dukungan kita bersama,” kata dia seperti dilansir website Kemenristekdikti, Senin.

Nasir mengapresiasi aksi itu karena berjalan baik dan dihadiri 3.000 PT se-Indonesia. Kecintaan para pimpinan PT terhadap NKRI begitu tinggi. “Banyak yang mau datang tapi terkendala transportasi yang terbatas,” ujar dia. Ke depan, lanjut Nasir, aksi-aksi seperti itu harus terus dilakukan. Pemahaman pada Pancasila bisa dilakukan misalnya lewat pendalaman di kegiatan akademik mengenai sejarah lahirnya Pancasila dan mengapa harus ada lima sila.

“Perguruan tinggi di Indonesia harus menjadi pintu gerbang keberlangsungan Pancasila dan menjaga bingkai NKRI,” kata Nasir. Menurut Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), Yudi Latif, aksi itu merupakan aksi nyata dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi yang siap meneguhkan sikap terhadap NKRI.

Hadir sebagai narasumber dalam aksi tersebut antara lain Kapolri Tito Karnavian dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya