SOLOPOS.COM - Para pemain Persijap Jepara merayakan gol. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Pelatih kepala Persijap Jepara, Jaya Hartono, tidak berada di bangku pemain Persijap Jepara saat melawan Persis Solo pada Selasa (5/10/2021) malam.

Diduga kuat, Jaya Hartono disanksi oleh federasi menyusul protes keras mantan pelatih Persib Bandung setelah laga perdana Persijap Jepara melawan Hizbul Wathan Football Club (HWFC) lalu. Dalam daftar susunan pemain, tim Persijap Jepara hanya dipimpin asisten pelatih Suganda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Jaya Hartono menyoroti aturan regulasi setelah bermain imbang melawan HWFC 1-1. Jaya menyoroti aturan pergantian pemain dalam Liga 2 Indonesia. Jaya berpendapat seharusnya pergantian pemain diserahkan ke pelatih bukan diikat aturan-aturan tertentu. Jaya merasa dalam pergantian pemain untuk strategi, terlalu banyak aturan yang membatasi.

Baca Juga: Ditahan Imbang Persijap, Kapten Persis Solo Minta Maaf

“Pergantian pemain ini kan sebuah strategi pelatih. Karena dari tiap menit ke menit kami selalu mengamati permainan. Eh ini ada aturan pergantian dibatasi babak pertama 2 pergantian babak kedua 3 pergantian,” kata Jaya usai laga perdana.

Asisten Pelatih Persijap, Suganda, kepada wartawan, Rabu (6/10/2021) mengonfirmasi Jaya Hartono tidak mendampingi anak asuhnya bermain saat melawan imbang 1-1 melawan Persis Solo. Suganda tidak menyampaikan detail penyebab Jaya Hartono absen menukangi Persijap Jepara.

Ia hanya menyampaikan Jaya Hartono untuk bermain keras, cepat, dan dinamis saat melawan Persis Solo. “Atlet sejati tidak akan berpengaruh dalam situasi apapun termasuk tidak hadirnya Jaya Hartono. Intinya coach Jaya Hartono kena sanksi terkait regulasi dari federasi. Ini lebih ke teknis,” kata dia.

Baca Juga: Klasemen Grup B & C Liga 2: Persis Solo Disalip PSCS

Suganda juga belum memastikan jangka sanksi yang diberikan Jaya Hartono. Ia hanya menyebut semuanya masih dalam proses untuk kebaikan Persijap.

Pemain Persijap Ardan Aras, mengakui Jaya Hartono tetap mendukung para pemain meskipun tidak berada di Stadion Manahan. Ia mengatakan para pemain semula menargetkan tiga poin saat melawan Persis Solo. Sesuai arahan Jaya Hartono, pemain Persijap Jepara harus berjuang hingga detik akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya