SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — PSIS Semarang memang sudah dipastikan lolos dari jurang degradasi Liga 1 musim ini. Kendati demikian, skuat berjuluk Mahesa Jenar itu tidak akan melepas laga kandang kontra Persipura Jayapura di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Sabtu (1/12/2018) nanti.

Laga kontra Persipura Jayapura akan menjadi laga kandang terakhir PSIS Semarang di kompetisi Liga 1 musim ini. Momen itu tak akan disia-siakan bagi penggawa Mahesa Jenar untuk memberikan yang terbaik pada suporternya, baik Panser Biru maupun Snex Mania.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

“Kami sebagai pemain sudah siap menjalankan instruksi dari pelatih untuk memenangkan pertandingan besok. Apalagi, besok adalah laga kandang terakhir. Pastinya kami siap memberikan momen spesial untuk suporter, manajemen, dan keluarga kami,” ujar pemain PSIS Semarang, Komarudin, saat sesi jumpa pers di Magelang, Jumat (30/11/2018).

Senada juga disampaikan Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra. Eks pelatih Persis Solo itu tetap menargetkan raihan poin penuh kepada skuatnya saat menjamu Persipura Jayapura.

Meski pun, laga kontra Persipura nanti bukanlah pertandingan krusial yang menentukan nasib PSIS Semarang di Liga 1 musim depan. PSIS Semarang saat ini berada di urutan ke-12 Liga 1, dengan torehan 43 poin.

Capaian PSIS Semarang itu sulit dikejar tim-tim yang berada di zona degradasi karena selisih yang terpaut cukup jauh, seperti Perseru Serui yang berada di posisi 16 dengan torehan 36 poin.

“Kami sudah memastikan tidak terdegradasi. Tapi, untuk besok tetap harus raih poin penuh supaya tahu akhir kompetisi nanti posisi kita ada di mana,” ujar Jafri.

Meski demikian, bukan hal yang mudah bagi PSIS Semarang menaklukan Persipura. Skuat berjuluk Mutiara Hitam itu memiliki mental juara dan berisikan pemain dengan talenta luar biasa, seperti penyerang Timnas U-19, Todd Rivaldo Ferre.

Terlebih lagi, PSIS Semarang harus tampil minus gelandang Sierra Leon, Ibrahim Conteh dan bek sayap, Safrudin Tahar, yang terkena akumulasi kartu kuning.

“Kita sudah menyiapkan hal-hal seperti ini [absen pemain]. Di posisi Conteh, kita masih punya Wahyu, Hafit Ibrahim, bahkan Komarudin juga bisa dimainkan di posisi itu. Jadi enggak masalah,” ujar Jafri.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya