SOLOPOS.COM - Mahasiswa di Kabupaten Sukoharjo membagikan makanan dan buah-buahan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) pada Selasa (10/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO— Misi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 tanpa pernah putus. Bisa dilakukan oleh siapa saja.

Kali ini kisah inspiratif datang dari para mahasiswa yang tergabung dalam Sukarelawan Jateng Ayo Bangkit Solo Raya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bekerja sama dengan Kesbangpol Jawa Tengah, para mahasiswa membagikan makanan bagi warga tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kabupaten Sukoharjo.

Selain itu juga membantu masyarakat terdampak secara ekonomi dengan membeli usaha kecil mikro menengah (UMKM).

Ekspedisi Mudik 2024

Makanan dan Buah

Kegiatan ini sekaligus ikut menyukseskan gerakan Eling-eling Protokol Kesehatan (Prokes) yang digaungkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Koordinator Sukarelawan Jateng Ayo Bangkit Solo Raya, Sholiqul Amri, mengatakan paket bantuan yang diberikan kepada warga isoman berupa makanan dan buah-buahan.

Di tahap ini dibagikan bagi warga isoman di wilayah Kartasura terutama di area kampus UIN Raden Mas Said, UMS dan pasar tradisional.

Baca Juga: FOTO : Berbagi Bahan Makanan Untuk Saling Membantu Saat Pandemi 

Paket makanan dan buah ini diberikan dengan diletakkan di pintu gerbang rumah. Sedikitnya ada 32 warga yang menjadi sasaran kegiatan ini.

“Ada dua kegiatan yang dilakukan dalam Gerakan Eling-Eling Prokes. Pertama membantu warga yang menjalani isolasi mandiri dengan memberikan makanan dan buah. Kedua, membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi dengan membeli di warung dan UMKM,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (10/8/2021).

Taat Prokes

Dalam kesempatan itu para mahasiswa juga sekaligus mengingatkan kepada warga untuk selalu taat prokes seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumuman dan kurangi mobilitas.

Selain membagikan makanan dan buah-buahan bagi warga isoman, pihaknya juga membeli produk UMKM dan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan, Pemkab Klaten akan Larang Warga Gelar Hajatan 

“Kami menggandeng UMKM yang terdampak Covid-19. Di mana kami membeli dagangan warga yang diharapkan roda perekonomian bisa jalan dan membaik,” ungkapnya.

Gerakan ini akan dilakukan secara berkala. Sholiqul berharap, kegiatan ini mampu memberikan semangat bagi warga yang isoman dan pelaku UMKM melalui konsep beli-bagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya