SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

JOGJA-Panitia pelaksana (Panpel) PSIM menargetkan mendapatkan pemasukan sebesar Rp125 juta saat laga PSIM menjamu Madiun Putra, Jumat (15/2) mendatang.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Ketua Panpel PSIM Sukamto mengatakan pada laga sebelumnya, yakni melawan Persik Kediri, panpel mendapatkan keuntungan Rp30 juta dari total pendapatan Rp97 juta. Jumlah itu diharapkan meningkat pada laga selanjutnya.

”Setidaknya dua kali lipatnya,” katanya kepada wartawan di kompleks wisma pemain PSIM Baciro, Rabu (13/2/2013).

Menurut Sukamto, untuk dana operasional laga kali ini, dibutuhkan anggaran sebesar Rp54 juta. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan laga sebelumnya.

”Kami juga telah menyiapkan dana taktis setidaknyan Rp1,5 juta untuk keperluan lain yang tidak masuk dalam RAB [Rencana Anggaran Biaya],” imbuhnya.

Sementara mengenai harga tiket, dia mengungkapkan tidak ada kenaikan harga dibandingkan laga sebelumnya. Tiket untuk tribun terbuka Rp15.000, tribun tertutup Rp75.000 dan Rp75.000 untuk VIP.

”Total tiket yang kami cetak adalah 15.750 lembar tiket, terdiri dari 10.000 lembar tribun terbuka, 5.000 lembar tribun tertutup, dan 750 lembar tribun VIP,” bebernya.

Sukamto menghimbau kepada suporter yang datang ke stadion untuk tidak memasang spanduk di tribun sisi sebelah timur, tepatnya di bawah scoring board. Pemasangan spanduk di lokasi tersebut, tidak diperbolehkan karena tidak sesuai dengan aturan.

”Hanya boleh di di sisi utara dan selatan saja,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya