SOLOPOS.COM - Mobil melawan arus dilabrak sopir bus dan penumpang (Facebook)

Aksi sopir bus dan penumpang bus membuat pelanggar lalu lintas mati kutu.

Solopos.com, KARAWANG – Video yang menampilkan pengendara mobil melanggar arus lalu lintas, viral di media sosial. Pengendara mobil dikerumuni sopir bus dan penumpang bus agar mau mundur dan masuk jalur yang semestinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cerita tentang pemobil yang melanggar arus tersebut terjadi di areal gerbang tol Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat belum lama ini. Videonya diunggah oleh pengguna akun Threezno GrandieManopo di grup facebook Karawang Info, Senin (27/11/2017).

Dari keterangan yang ditulis Threezno GrandieManopo, peristiwa mobil nekat lawan arus di gerbang Tol Karawang Timur sudah kerap terjadi.

“Lagi, posisi yang sama dengan lokasi yang sama dan pak sopir mental baja dari Bus Berdikari jemputan karyawan PT. GS yang masih enggan memberi jalan untuk para pelanggar lalin. Sudah tiga kali ini kayakny saya pulang kerja dapat kejadian kayak gini,” tulis Threezno Grandie Manopo.

Dalam video yang diunggah, tampak dua mobil nekat melawan arus karena jalur semestinya tampak macet. Di saat bersamaan Bus Berdikari yang melintas di jalurnya harus berpapasan dengan mobil yang melawan arus.

Mobil warna putih yang berpapasan langsung dengan bus sempat tampak tak mau mengalah. Terjadi sedikit adu mulut dengan penumpang bus, hingga menyebabkan sopir bus turun. Sempat berdebat dengan sopir bus dan tak lekas membundurkan mobil, beberapa penumpang akhirnya turun dan mengerumuni mobil yang melanggar arus. Mau tak mau sopir mobil memundurkan mobilnya mengikuti mobil lain yang sudah terlebih dahulu berbalik arah.

Video tersebut sontak menuai komentar warganet. Ada yang mengecam hingga bercerita pengalaman pribadi. “Supir turun, karyawan turun, sikat,” tulis Achmad Agung Prasetyo McFadden.

“Gue dulu juga pernah kejadian kayak gini, tapi naik matik Honda. Gue klakson sambil suruh mundur sopir mobil malah marah. Trus gue buka jaket, dia langsung mundur. Mungkin dia takut dengan ikat pinggang berlogo Dishub mungkin, ” tulis Pratama Batin Turunan.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya