SOLOPOS.COM - Ully Sigar Rusady (JIBI/Solopos/Dok.)

…Puisi-puisi redakan emosi
Soneta-soneta gantikan cinta
Dunia semakin resah
Dunia semakin lemah
Hindari Baratayuda
…”

Solopos.com, SOLO — Ully Sigar Rusady bersama Kelompok Nyanyian Alam menjadi salah seorang penampil saat digelar launching Rumah Balada Indonesia di Teater Arena Taman Budaya Surakarta (TBS), Solo, Minggu (1/6/2014). Mereka menyajikan lagu melankolis berjudul Legenda Baratayuda.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Ully dalam kesempatan itu beraksi sambil memetik gitar akustiknya. Balader—penyanyi balada—yang malam itu mengenakan busana serba hitam tersebut membiarkan suara tingginya memecah keheningan.

Penampilan kakak kandung aktris Paramita Rusady tersebut tak sebatas menyulut semangat perdamaian. Penyanyi yang getol dalam kegiatan sosial ini turut menggeber lagu Musim Tanam yang membawa kelompoknya menyandang gelar The Best Performance dan Audience Favorites melalui ajang World Music Oriental Festival 2005 yang dihelat di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina.

“Lagu yang jadi favorit di Sarajevo ini memang kurang populer di sini,” kata Ully, seusai mendendangkan lagu tersebut.

Kehadiran Ully bersama kelompok balada Splendid Dialog (Malang), Kaum Pedestrian (Banten), Komunitas Zat Seni Topo Da’u (Palu), Banyu Geni (Surabaya), 78 Dhol E Perqussion (Bandung), Kubro Glow (Jogja), Sound of Poems (Solo), Lebata (Solo), Harmony Amourest (Solo), Sakral (Solo), Obor Blarak (Klaten), dan Untung Basuki (Jogja), menjadi penampil yang memeriahkan Launching Rumah Balada Indonesia, Minggu malam. Bersama Rumah Balada Indonesia, Ully tergerak mempopulerkan musik balada.

“Dalam klub sepakbola, komunitas kami ini ibarat underdog. Nama kami tidak tercantum di poster musik. Saya mendukung sekali terbangunnya Rumah Balada Indonesia ini,” ujar Untung, balader senior.

Puncak acara peluncuran diawali dengan pembawaan lagu Padamu Negeri. Ketua Penyelenggara Launching Rumah Balada Indonesia, Guntur T. Cunong; Penggagas Wadah Rumah Balada Indonesia, Ully Sigar Rusady; Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo; bersama perwakilan komunitas balada asal Palu, Malang, Banten, Surabaya, Bandung, Klaten, Jogja, dan Solo, selanjutnya menandatangani selembar piagam deklarasi pengukuhan Rumah Balada Indonesia.

Ully mengungkapkan keberadaan wadah ini bagi pegiat musik balada di Indonesia penting sekali. Dirinya ingin musik balada Indonesia berkembang setara dengan musik balada di luar negeri. “Bunda [Ully] punya jaringan dengan komunitas musik balada internasional, lewat wadah ini tentunya komunikasi juga lebih gampang. Selain itu, kami juga punya impian yang tidak muluk, untuk mengembangkan musik balada Indonesia bisa setara dengan yang ada di luar negeri,” jelas Ully.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo, mengatakan pihaknya siap mendukung pengembangan musik balada di Kota Bengawan. “Solo ini sudah punya konser gamelan, karawitan, blues, sampai rok. Dengan adanya festival balada ke depan, musik di sini makin komplit. Kami berkomitmen memberikan dukungan. Tinggal nunggu pelaksanaannya saja dari panitia lokal,” ungkap dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya