SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Menjelang jumenegan PB XIII Hangabehi, pihak Keraton Kasunanan Surakarta telah menggelar latihan tari bedaya ketawang di Sasono Sewoko Keraton Kasunana Surakarta. Menariknya, latihan tari yang dimulai setiap hari pukul 19.00 WIB tersebut dapat disaksikan oleh masyarakat Solo secara langsung.

“Selama sepekan ke depan, latihan tarian bedaya ketawang ini akan terbuka untuk umum bagi masyarakat yang ingin menyaksikannya,” kata pengageng III Pariwisata dan Museum Keraton Kasunana Surakarta, KP Satrio Hadinagoro kepada Espos, Senin (28/6).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tarian bedaya ketawang, menurut Satrio, adalah tarian yang penuh dengan makna kehidupan manusia. Sebagai pengisi tarian, selain harus dari abdi dalem Keraton, seorang penarinya juga harus masih gadis. “Jumlahnya sembilan orang. Kalau pas hari H ternyata penarinya tanggal merah, maka harus digantikan penari yang lain,” terangnya.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya