SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Persis Solo bakal menggelar latihan perdana pada Selasa (1/4/2019) sore WIB. Namun, hingga Jumat (29/3/2019) atau empat hari sebelum latihan bergulir, skuat Laskar Sambernyawa belum genap 24 pemain.

Sejauh ini, Persis sudah menghadirkan 16 nama yaitu Dedi Tri Maulana (bek), Tegar Hening Pangestu (gelandang bertahan), Oky Derry (bek sayap/gelandang), Sukasto Effenfi (kiper), Hapidin (penyerang sayap), Andri Prabowo (kiper), Riki Nata (gelandang bertahan), Ugik Sugiyanto (striker), Muhammad Isa (striker), Susanto (bek), Andreantono Oriza (bek kiri), Dimas Galih (striker), Crah Eka Angger Iswanto (bek), Ilhamul Irhaz (gelandang serang), Jodi Kustiawan (bek tengah), dan Fajar Zainul (bek).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa incaran manajemen lepas. Seperti Arifki Ekaputra yang sebelumnya sudah menjalin kesepakatan lisan justru memilih bergabung dengan kontestan baru Liga 1 Indonesia, Perseru Badak Lampung FC. Alhasil, manajemen segera mencari bidikan lain untuk melengkapi amunisi Persis untuk menghadapi Liga 2 Indonesia musim 2019.

Pelatih Persis Agus Yuwono (AY) mengungkapkan mulanya latihan akan dilaksanakan mulai Senin (1/4/2019). Namun, ia memilih untuk melakukan medical check up lanjutan dan pengukuran kondisi para pemain pada Senin pagi. Pengukuran kondisi kemudian masih dilanjut pada Selasa pagi. Barulah pada Selasa sore latihan perdana dilaksanakan.

“Tapi saya juga belum tahu latihan di lapangan mana,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (29/3/2019) sore.

Ia mengatakan genap maupun belum genap pemain, latihan tetap akan dijalankan karena hal itu sudah sesuai dengan program yang ia buat. Menurutnya, persoalan mengikat pemain adalah kewenangan manajemen. “Saya sudah kasih rekomendasi nama-nama. Mereka sebetulnya sudah soft contract. Tapi memang ada yang lepas [Arifki],” kata dia.

Lebih lanjut, program latihan yang ia buat bisa berantakan karena belum ada kepastian kick off Liga 2 musim ini. Menurutnya, PSSI seharusnya memberi kepastian jadwal termasuk jika ada kemungkinan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

“Sesuai aturan memang satu-dua pekan setelah kick off Liga 1. tapi selama ini Liga 2 tidak pernah main kalau Bulan Puasa. Itu besok Mei kan puasa. Apakah kick off tetap dijalankan sesuai aturam atau setelah Lebaran kan kami belum tahu,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya