SOLOPOS.COM - Difabel tunanetra berusaha memanjat wall climbing saat Latihan Panjat Perdana dan Deklarasi Lahirnya Indonesian Paraclimbing Club (INDPAC) di halaman Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Solo, Jumat (3/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Pemanjat dinding difabel, Sabar Gorky (kiri), memberikan penjelasan teknik dasar memanjat wall climbing kepada peserta pelatihan. (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Pemanjat dinding difabe, Sabar Gorky (tengah), mencoba memanjat wall climbing saat Latihan Panjat Perdana dan Deklarasi Lahirnya Indonesian Paraclimbing Club (Indpac) di halaman Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Solo, Jumat (3/12/2021).
SOLOPOS.COM - Latihan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional tersebut untuk mengembangkan olahraga panjat dinding difabel sekaligus mencari bibit atlet paraclimbing. (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti latihan panjat perdana dan deklarasi lahirnya Indonesian Paraclimbing Club (Indpac) di halaman Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Solo, Jumat (3/12/2021).
Latihan perdana sekaligus deklarasi yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional tersebut untuk mengembangkan olahraga panjat dinding difabel sekaligus mencari bibit atlet paraclimbing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.