PSIS Semarang kini memiliki pelatih kiper asal Australia, Andy Petterson.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pelatih kiper asal Australia, Andy Petterson, yang baru menandatangani kontrak dengan PSIS Semarang, Rabu (21/3/2018), langsung melakoni latih bersama tim sehari setelahnya di Lapangan Terang Bangsa, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (21/3/2018). Pelatih kiper 48 tahun itu tampaknya senang bisa melatih tim kebanggaan warga ibu kota Jateng.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Melalui akun Instagramnya, @petts69, pria yang memiliki nama lengkap Andrew Keith Petterson itu merasa latihan bersama PSIS Semarang di lapangan adalah hal yang tak jauh beda dengan yang ia rasakan di rumahnya. “Beberapa hari berlalu sejak kedatangan saya di Kota Semarang pada Senin malam, untuk menandatangani kontrak [dengan PSIS Semarang] kemarin [Rabu], dan hari ini [Kamis], kembali ke lapangan yang sudah saya anggap seperti di rumah,” tulis Andy, Kamis (22/3/2018).
Selain itu, Andy juga mengaku tak sabar menantikan laga perdana PSIS Semarang di Liga 1 musim 2018, Minggu (25/3/2018) mendatang. “Tak sabar menantikan pertandingan pembukaan musim 2018 Liga 1 Indonesia hari Minggu ini,” ungkap mantan kiper yang pernah membela beberap klub di Inggris tersebut.
Meski sudah mendapatkan pelatih kiper anyar, hingga Kamis (22/3/2018), PSIS Semarang belum mendapatkan pelatih kepala setelah mendepak Subangkit. Padahal, bergulirnya Liga 1 musim 2018 tinggal menghitung hari.
PSIS Semarang akan menghadapi lawan yang cukup berat pada pertandingan perdananya di Liga 1 musim 2018. Laskar Mahesa Jenar yang berstatus sebagai tim promosi akan melawan PSM Makassar yang merupakan juara III Liga 1 musim 2017 lalu pada pertandingan perdananya di Liga 1 musim 2018. laga tersebutv akan digelar di kandang PSM Makassar, Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (25/3/2018).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
