SOLOPOS.COM - Petugas gabungan menunjukkan barang bukti sepatu militer di sekitar lokasi penggrebekan sekelompok orang di kawasan lereng Gunung Sumbing, Desa Gandurejo, Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (20/2/2016).JIBI/Antara Foto/Anis Efizudin)

Latihan militer di Gunung Sumbing yang dilakukan sejumlah orang dibubarkan

Semarangpos.com, TEMANGGUNG – Jamaah Ansorut Syariah membenarkan anggotanya diamankan Polres Temanggung terkait dugaan pelatihan mencurigakan di Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Benar, kami sudah sampaikan klarifikasi ke Polres Temanggung,” kata juru bicara Jamaah Ansorut Syariah (JAS) Endro Sudarsono, ketika dihubungi di Semarang, Sabtu.

Menurut dia, ada sekitar 28 anggota JAS yang saat itu sedang melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan tanggap bencana.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menjelaskan para anggota JAS dimintai keterangan setelah polisi menemukan sejumlah senapan angin dan senjata tajam di rumah Suparlan (33), warga Dusun Jambon, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Temanggung, yang juga merupakan anggota organisasi ini.

“Seluruh anggota kemudian diperintahkan turun untuk klarifikasi di polres,” katanya.

Puluhan anggota JAS yang akan menggelar diklat tanggap bencana tersebut berasal dari sejumlah daerah, seperti Solo, Semarang, Kendal, Wonosobo, Klaten, serta Karanganyar.

Dalam diklat yang rencananya dilaksanakan tiga hari tersebut akan disampaikan pembekalan berupa pertolongan pertama, kemampuan bertahan hidup, serta keterampilan baris-berbaris.

Meski demikian, Endro mengaku para anggota JAS yang dibawa ke Polres Temanggung tersebut telah dilepas.

“Sudah dipulangkan. Terkait dengan kepemilikan senapan angin, senjata tersebut kan tidak perlu surat izin,” katanya.

Sebelumnya, Polres Temanggung mengamankan puluhan orang yang diduga melakukan latihan mencurigakan di lereng Gunung Sumbing, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu dini hari.

Puluhan orang tersebut dibawa ke Polres Temanggung menggunakan truk milik kepolisian serta Kodim setempat.

Polisi mengamankan sejumlah senapan angin dan sangkur dari sekelompok orang yang diduga melakukan pelatihan militer tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya