Solopos.com–Pakaian ihram melilit di tubuh mungil Dafa Rizki, 8. Keringat siswa kelas III SD Bina Anak Sholeh (BIAS) Klaten itu mulai bercucuran di keningnya. Sesekali dia mengusap peluh sembari melanjutkan perjalannya mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali berlawanan dengan arah jarum jam.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Tangan kanannya melambai tatkala sampai di depan hajar aswad atau batu yang menempel pada dinding Kakbah. Di tengah terik mentari, akhirnya Dafa bersama teman-temannya berhasil melaksanakan tawaf yang menjadi salah satu rukun haji itu.
Siang ini, Dafa tidak sedang melaksanakan haji sungguhan. Dia hanya mengikuti latihan manasik haji yang diselenggarakan sekolahnya di Alun-alun Klaten, Minggu (13/11/2011).
Kegiatan itu diikuti ratusan siswa mulai dari TK hingga kelas IV SD BIAS. Mereka terbagi dalam 14 kelompok yang masing-masing kelompok mewakili negara tertentu. Selain kegiatan tawaf atau mengelilingi Kakbah, mereka juga mengikuti kegiatan seperti bermalam di Mina, wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, dan melempar jumrah.
”Capek, tapi seneng banyak temannya,” ujar Dafa saat ditemui Espos seusai kegiatan. Dia pun beraharap bisa melaksanakan salah satu rukun Islam tersebut ketika sudah dewasa.
Sementara Direktur TK dan SD BIAS, Cholisah AMd dalam kesempatan itu mengemukakan kegiatan manasik haji tersebut merupakan rangkaian kegiatan belajar mengajar (KBM) materi Qurban di sekolah. Kegiatan itu bertujuan memberikan pengalaman praktik ibadah haji kepada siswa.
( Moh Khodiq Duhri)