SOLOPOS.COM - Jose Mourinho mulai memimpin latihan di Chelsea. (DokJIBI/SOLOPOS/Reuters)

Jose Mourinho mulai memimpin latihan di Chelsea. (DokJIBI/SOLOPOS/Reuters)

Jose Mourinho mulai memimpin latihan di Chelsea. (DokJIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, LONDON — Ada penampilan menarik dari Jose Mourinho ketika memimpin latihan perdana Chelsea menjelang musim 2013/2014 di kompleks latihan Cobham, London, Senin (8/7/2013) sore waktu setempat. Manajer berusia 50 tahun itu, tak lagi meneteng clipboard. Mourinho telah berganti ke alat yang lebih canggih, iPad untuk menggambarkan strategi detailnya kepada Frank Lampard cs.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Mourinho benar-benar kembali ke Chelsea dengan gaya yang lebih fresh. Di periode pertamanya menukangi The Blues (2004-2007), Mourinho mungkin masih harus bergelut dengan kertas, spidol dan aneka alat tulis lainnya. Tapi kini, Mou lebih melek teknologi dan memilih memakai papan elektronik untuk ditentengnya.

Dalam latihan perdana The Blues menjelang kompetisi musim depan, Mourinho pun tampak terlibat senda gurau dengan dua pemain Chelsea, Frank Lampard dan Gary Cahill. Matahari sore yang menerpa Cobham ketika itu, sepertinya mampu menghangatkan kebersamaan Mou dengan skuat barunya.

Dua pemain anyar Chelsea, Andre Scurrle dan Marco van Ginkel, ikut nongol dalam sesi latihan di Cobham. Di sela-sela latihan, keduanya pun tertangkap kamera saling mengakrabkan diri dengan bermain biliar di kompleks latihan megah yang terletak di London tersebut.

Hampir semua pemain Chelsea telah berkumpul menghadapi musim kompetisi baru. Hanya, Mourinho masih memberi kesempatan libur ekstra bagi pemainnya yang turun di Piala Konfederasi 2013 di Brazil, akhir Juni lalu. Seperti Fernando Torres (Spanyol), plus Oscar dan David Luiz (Brazil).

Komposisi skuat Chelsea di musim depan akan lebih berwarna. Kombinasi pemain tua dan youngguns, bakal bahu-membahu memperkuat The Blues di kompetisi lokal dan Eropa. Mourinho pun berharap, amunisi-amunisi senior, seperti Frank Lampard, Ashley Cole, John Terry dan Petr Cech, bisa membantu generasi muda Chelsea meraih mentalitas juara.

“Tentu, pemain senior masih melakukan yang sama dan ini bagian budaya klub ini [mental juara],” terang Mourinho, dilansir Daily Mail, Selasa (9/7).

“Kelak, para pemain senior akan berhenti bermain dan para pemain muda akan semakin bertambah usianya di masa datang, jadi budaya Chelsea mesti diteruskan dari generasi ke generasi,” tandas pria yang mengganti julukannya dari The Special One menjadi The Happy One itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya