Solopos.com, WATERLOO — Pihak Blackberry merasa puas dengan fitur BBM Channel yang telah diuji coba pada versi beta satu bulan terakhir. Tercatat 230.000 lebih pengguna telah mendaftar media sosial di BBM ini. Pencapaian ini sudah cukup untuk melenggangkan versi lengkap fitur tersebut.
Seperti dilansir Crackberry, Senin (20/1/2013), fitur BBM Channel dinilai Blackberry telah sukses dalam uji coba versi beta. Meski terbilang mumpuni, perusahaan asal Waterloo, Kanada, itu enggan menyebut media sosial BBM ini sebagai lahan untuk mengeruk keuntungan.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Direktur Senior Pemasaran Channel Blackberry Asia Pasific, Krishnadeep Baruah, mengatakan pencapaian 250.000 pengguna dalam tempo satu bulan adalah jumlah yang fantastis. BBM Channel yang dilepas dalam versi beta pada Oktober 2013 lalu juga tersedia sangat terbatas, yaitu hanya mendukung OS Blackberry 8 atau BB 8.
Blackberry, kata Krishnadeep, belum punya rencana apapun untuk mengomersilkan BBM Channel. Blackberry masih berusaha agar layanan itu bisa dipakai dengan optimal oleh pengguna.
Seperti dilansir Phonearena, Sabtu (18/1/2014), BBM Channel adalah fitur internal BBM sebagai fitur mirip media sosial yang disuntikkan dalam aplikasi pesan instan BBM. BBM Channel memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan brand, artis, selebritis, perusahaan, komunitas, atau minat bakat mereka lewat Blackberry Messenger atau BBM.
Fitur ini sebetulnya telah mendapat saingan dari nama-nama aplikasi pesan instan yang lintas platform seperti Kakao Talk, LINE, dan We Chat. Facebook Messenger juga senada, namun aplikasi ini memisahkan aplikasichatting dengan aplikasi jejaring sosial. Namun peluncuran versi beta dari BBM Channel terbilang lebih fenomenal mengingat jumlah pendaftarnya yang bombastis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
