SOLOPOS.COM - Ilustrasi jogging (Dok)

Solopos.com, SOLO -- Tahukah Anda ternyata olahraga lari tidak bisa menurunkan berat badan seseorang?

Padahal olahraga satu ini banyak digandrungi oleh semua kalangan. Selain murah, lari mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jabar

Rahasia Malam Pertama Biar Sukses, Nomor 2 Bikin Tambah Hot!

Namun, olahraga lari tidak menurunkan berat badan apabila seseorang tetap makan dalam jumlah banyak dan tidak terkontrol.

Hal tersebut dibenarkan oleh seorang fisioterapis Timnas Indonesia, Ibo. Ia mengatakan untuk menurunkan berat badan harus mengombinasikan antara olahraga lari dengan jumlah nutrisi yang masuk dalam tubuh seseorang.

Kalina Pacaran dengan Vicky Prasetyo, Komentar Azka Corbuzier Disorot

"Lari sebenarnya adalah olahraga yang paling jelek untuk olahraga. Lari itu tidak menurunkan berat badan tapi yang terjadi badan kita mengecil. Mitos yang orang pikirkan adalah kalau mau kurus itu lari. Namun, sebenarnya harus ada kombinasi antara lari dengan nutrisi. Lebih bagus untuk menurunkan berat badan arahnya ke strength training yang tidak membuat badan besar," terang Ibo kepada Okezone.com.

Meski tidak bisa menurunkan berat badan, olahraga lari ternyata bisa membantu meningkatkan suasana hati, memperbaiki kualitas tidur dan baik untuk kesehatan jantung.

Yuk Bikin Wedang Pejuh Khas Kudus Biar Badan Makin Segar

Olahraga Sambil Bermusik (Detik)
Olahraga Sambil Bermusik (Detik)

Bukan Lari, Tapi HITT

Dilansir Detik.com, jika lari tidak bisa menurunkan berat badan, ternyata ada olahraga lain yang bernama High - Intensity Interval Training (HITT) yang cocok untuk membantu program diet seseorang.

HITT sangat dikenal oleh orang-orang pengejar berat badan ideal. Olahraga satu ini mengombinasikan antara latihan kekuatan, bersepeda, atau olahraga kardio, termasuk lari dengan intensitas tinggi yang dilakukan dalam waktu singkat, sekitar 10-20 menit saja.

Kesalahan Perempuan Saat Pakai Masker Wajah, Malah Bikin Keriput!

Pola olahraga ini berawal dari intensitas sedang, kemudian tinggi secara bergantian dalam interval waktu yang telah ditentukan.

Contoh latihan HITT ini adalah sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari situs kesehatan Hellosehat.com.

4 Tipe Orang Saat Tanggal Tua, Kamu yang Mana?

Anda bisa melakukan pemanasan jogging ringan selama 5 - 10 menit. Kemudian, dilanjutkan dengan lari sprint sekitar 15 - 20 detik dan terakhir Anda bisa berjalan santai selama 60 - 90 detik.

Ulangi cara tersebut sebanyak lima sampai 10 kali sesuai dengan kapasitas tubuh Anda.

Beredar Video Penangkapan Millen Cyrus Terkait Narkoba, Netizen Salah Fokus ke Bajunya

Cara Asyik Mengurangi Nafsu Ngemil, Nomor 3 Bisa Enggak?

Tips Diet 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya