SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA-Operasi Gugus Ramadan Satuan Kepolisian Pamong Praja Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Jogja menjaring seorang anak jalanan, lima gelandangan, dan seorang penyandang psikotis (gangguan kejiwaan), di perempatan Ngabean, Sabtu malam (12/7/2014).

“Sebenarnya dua anak jalanan, tapi yang satu melarikan diri. Larinya kencang sekali. Kemudian yang berhasil kami jaring namanya David, usia 13 tahun, asal Purwokerto,” ungkap Totok Suryonoto, kepala bidang pengendalian dan operasional Dintib kota Jogja, Senin (14/7/2014).

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Totok melanjutkan, ketujuh orang tersebut dijaring ketika sedang mengemis. Dan pihak Dintib akan semakin mengintensifkan operasi gelandangan, pengemis dan anak jalanan, menjelang lebaran.

Begitu terjaring, ketujuh orang tersebut langsung dikirim ke Panti Karya, dan diberi pembinaan. Sementara pengidap psikotis, dikirim untuk mendapatkan perawatan di salah satu dari dua Rumah Sakit (RS) rujukan, yakni RS Grhasia Pakem, atau RS Soerojo Magelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya