Solopos.com, LUMAJANG — PVMBG mengeluarkan rekomendasi masyarakat/pengunjung/wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor Tenggara – Selatan.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024
Warga melihat material awan panas erupsi Gunung Semeru yang mengalir di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Antara/Umarul Faruq)

 

Alat berat terendam material awan panas erupsi Gunung Semeru di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Antara/Umarul Faruq)

 

Gunung Semeru erupsi mengeluarkan awan panas menerjang sejumlah desa di wilayah Lumajang, Jawa Timur. Luncuran awan panas mengakibatkan 14 orang meninggal dan ratusan warga terpaksa mengungsi.

Warga juga diimbau mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Semeru.

 

Dua orang pejalan kaki melintasi jalur Malang-Lumajang yang terhalang pohon roboh akibat hujan abu vulkanik erupsi gunung Semeru di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

 

Sejumlah prajurit TNI AD berjaga untuk mencegah warga mendekati area berbahaya dengan latar guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Antara/Zabur Karuru)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi