SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Dua rombongan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tetap berangkat ke luar negeri meski bencana silih berganti menghantam Indonesia. Satu rombongan berangkat ke Korea Selatan dan Jepang, studi soal Otoritas Jasa Keuangan. Satu rombongan lagi ke Moskow, Rusia, belajar rumah susun.

Satu partai yakni Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan melarang anggotanya ikut kedua rombongan itu. “Ke Korea, kami batalkan dan kena denda,” kata Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno, Rabu (3/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Denda tersebut adalah penalty fee karena membatalkan penerbangan, penginapan dan beberapa fasilitas lainnya. Namun Teguh meyakini, denda itu tidak seberapa dibandingkan besar uang yang dihemat negara.

“Sampai akhir tahun ini, kami menghitung ada 15 kader yang dibatalkan ke luar negeri,” kata mantan presenter sebuah televisi swasta itu. “Kalau dirata-rata satu orang menghabiskan Rp 150 juta, maka lebih dari Rp2 miliar dihemat negara.”

Dana yang dihemat itu, kata Teguh, bisa dipakai untuk penanganan bencana. “Kalau bangun sekolah, sudah berapa itu bisa dibangun,” katanya.

Sebagai alternatif dari pembatalan, PAN sudah mengusulkan model studi banding diganti dengan pemanggilan ahli atau memanfaatkan pelajar Indonesia di negeri yang bersangkutan. “Mereka pasti senang kita minta membuat kajian soal masalah tertentu. Apalagi bahasa mereka tentu lebih bagus dan mereka lebih intim dengan negeri setempat,” ujar Teguh.

Untuk diketahui, funtuk kunjungan ke Korea Selatan, para anggota DPR memperoleh US$323 per hari. Untuk negara tujuan Jepang, masing-masing anggota DPR mendapat US$300. Sedangkan biaya tiket kelas bisnis pulang pergi Jakarta-Seoul (Korea Selatan) seharga US$1.999 dan tiket Jakarta-Tokyo pulang pergi senilai US$2.112.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya