SOLOPOS.COM - Anggota TNI dan masyarakat bergotong-royong menyingkirkan genting rumah milik Wagiman, 55, warga Dukuh Ngadirejo RT 001/RW 007, Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, yang ambruk, Senin (21/11/2016). (Istimewa)

Musibah rumah ambruk terjadi di Watubonang, Tawangsari, Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO – Rumah milik Wagiman, 55, warga Dukuh Ngadirejo RT 001/RW 007, Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, tiba-tiba ambruk. Tak ada korban jiwa karena pemilik rumah saat kejadian berada di halaman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Tawangsari, Bagas Windaryanto ditemui di Gedung DPRD Sukoharjo bercerita, kondisi rumah lapuk sehingga menyebabkan rumah roboh rata dengan tanah.

“Peristiwanya Minggu [21/11/2016] sekitar pukul 15.20 WIB. Pemilik rumah sedang keluar rumah sehingga tak ada korban. Robohnya rumah milik Wagiman bukan karena bencana tetapi karena kondisi rumah sudah lapuk,” ujarnya, Senin (21/11/2016).

Bagas menjelaskan, warga sudah bergotong-royong menyingkirkan reruntuhan dan menyalurkan bantuan logistik. “Hari ini [Senin] warga dibantu sukarelawan, anggota TNI, Polri dan BPBD sudah gotong-royong. Senin malam akan ada rembuk desa dan kami berharap ada solusi dari masyarakat untuk memperbaiki rumah tersebut. Perbaikan rumah bisa dilakukan secara kerja bakti,” ungkap dia.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sukoharjo, Margono mewakili Kepala BPBD Sukoharjo, Suprapto kepada wartawan mengatakan kerugian ditaksir senilai Rp30 juta.

“Rumah korban berbahan dari kayu dan sudah usang sehingga rapuh. Hari ini [Senin] gotong-royong sudah dilakukan,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya