Solopos.com, SOLO–Kampung Mitigasi Adaptasi atau Mita Gedang Selirang RW 002 Kelurahan Kauman Pasar Kliwon meraih juara II lomba Proklim tingkat Kota Solo pada 2024. Penyerahan hadiah dilakukan beberapa waktu lalu di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo.

Ketua Mita Gedang Selirang RW 002 Kauman, Andi Wikatma, menjelaskan Mita Gedang Selirang dibentuk pada 8 Juni 2021 yang dilatarbelakangi warga setempat yang mengeluhkan seringnya terjadinya banjir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selain itu, di RW 002 juga masih terdapat lahan tidur meski berada di perkotaan, sehingga warga berinisiatif memanfaatkan lahan itu untuk bercocok tanam,” ujar dia kepada Solopos.com, Selasa (23/4/2024).

Andi menjelaskan warga kemudian berinisiatif menanam sejumlah tanaman sayuran sebagai langkah mewujudkan ketahanan pangan di Kauman. Selain itu, dengan memanfaatkan lahan itu juga untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan iklim, meminimalisasi risiko bencana alam, dan menjadikan masyarakat mandiri mengatasi bencana alam.

Salah satu sudut kampung Mita Gedang Selirang RW 002 Kelurahan Kauman Pasar Kliwon Solo. (Solopos.com/Ahmad Mufid Aryono)

Penduduk di wilayah RW 002 Kauman, menurut Andi, yang berjumlah 370 orang itu diberdayakan dalam menjaga iklim di tengah-tengah permukiman padat dan perkotaan di Solo. Selain Mita Gedang Selirang, juga ada beberapa program unggulan dalam menjaga iklim di Kauman, di antaranya Kami Cantik (Kauman Indah Cantik Tanpa Jentik), KBAR (Kawasan Bebas Asap Rokok), dan Bank Sampah Trisula Dua Jaya. Tak hanya itu ada semacam sekolah alam bagi anak-anak setempat untuk mengenalkan cinta kepada lingkungan.

“Kami juga membuat sejumlah lubang biopori di gang-gang untuk mengatasi banjir, penghijauan jalan kampung, pengumpulan barang bekas yang bisa memberikan manfaat ekonomi, dan beberapa hal yang mengarah ke pemberdayaan masyarakat setempat,” tambah dia.

Dengan prestasi yang diraih, dirinya berharap bisa lebih meningkat pada masa mendatang, karena bisa memberikan manfaat dalam pemberdayaan masyarakat dalam mencintai lingkungan.

Solopos.com, JAKARTA — Para menteri Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta elite politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) merapat ke Kantor KPU RI, Jakarta Pusat.

Mereka hadir di rapat pleno penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 pada Rabu (24/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara, elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maupun pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md tampak absen.

Dilansir Bisnis.com, hingga pukul 09.55 WIB, sudah Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, elite Partai Golkar Nusron Wahid, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketum Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono.

Lalu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Mendagri Tito Karnavian, Menko Polhukam Hadi Tjanjanto, Ketum PSI Kaesang Pangarep, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam kontestasi pada hari ini, Rabu (24/4/2024).

Penetapan Prabowo-Gibran itu dilakukan seusai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua dalil gugatan perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU yang diajukan oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maupun Ganjar Pranowo-Mahdud MD.

Ganjar Sudah di Jogja

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku telat terima undangan dari KPU untuk menghadiri acara tersebut. Ganjar mengaku sudah mengonfirmasi kepada timnya ihwal undangan tersebut pada Selasa (23/4/2024) malam. Namun, belum ada undangan yang masuk.

Dia mengaku baru terima undangan tersebut pagi ini, sementara mantan gubernur Jawa Tengah itu sedang berada di Yogyakarta. Oleh sebab itu, dirinya tidak sempat merapat ke Kantor KPU RI, Jakarta Pusat.

“Saya dikasih kabar [untuk hadiri penetapan Prabowo-Gibran] via WA baru jam 08.22 pagi ini,” ujar Ganjar saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (24/4/2024). Menurutnya, sebelumnya undangan dari KPU hanya untuk para ketua umum partai politik peserta Pemilu 2024.

Oleh sebab itu, Ganjar tidak bersiap-siap ke Jakarta. “Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir. Makanya sampai dengan tadi malam saya tanya [ke timnya], apakah ada undangan? Jawabnya tidak ada,” katanya.

Solopos.com, SEMARANG–PT PLN (Persero) memperoleh kenaikan jumlah transaksi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) selama arus mudik dan arus balik Idulfitri 1445 H.

Tercatat, sebanyak 1.669 kali transaksi pada 64 titik lokasi SPKLU, dengan transaksi harian tertinggi sejumlah 145 kali pada tanggal 12 April 2024 (puncak arus balik). Kenaikan jumlah transaksi ini didasarkan pada data transaksi SPKLU periode 1-19 maret 2024 (masa arus mudik dan arus balik).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika dibandingkan periode yang sama pada bulan sebelumnya jumlah ini mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.

Pada Lebaran lalu, PLN menyiagakan 110 unit SPKLU pada 64 titik lokasi, serta SPLU sebanyak 465 unit pada 92 titik lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Jateng DIY. Jumlah SPKLU itu mengalami penambahan sangat signifikan dibandingkan Lebaran tahun 2023, di mana terdapat 24 unit SPKLU di wilayah Jateng DIY.

Dari jumlah tersebut, seluruh rest area di jalur Tol Trans-Jawa di wilayah Jateng DIY telah tercover mesin SPKLU. Selain itu juga terdapat dua unit SPKLU Mobile terintegrasi dengan layanan hotline tol, yang siap mendatangi pengguna EV yang kehabisan daya sebelum sempat mencapai rest area yang dituju.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi, menyampaikan penambahan jumlah transaksi SPKLU ini telah PLN mitigasi sebelumnya.

“Momentum Idulfitri 1445 H kali ini pemudik yang menggunakan kendaraan listrik bertambah banyak, di mana Electric Vehicle (EV) lifestyle telah menjamur terutama di Ibu Kota. Jumlah pemudik yang menggunakan EV juga pastinya meningkat sehingga secara bertahap sejak Lebaran tahun kemarin kami menambah 74 unit SPKLU,” ujar Soffin dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (24/4/2024).

Ia menambahkan PLN menyiapkan ekosistem kendaraan listrik yang bertujuan memberikan kenyamanan bagi pengguna EV terutama jika bepergian jarak jauh seperti saat mudik kali ini.

“Mudik kali ini ada 110 Unit SPKLU di wilayah Jateng DIY, dan secara nasional terdapat 1.299 unit SPKLU baik di jalur tol maupun non-tol. Pengguna EV pun dipermudah dengan penggunaan PLN Mobile, di mana pengguna EV dapat mengakses titik lokasi SPKLU terdekat dengan menu “Electric Vehicle” pada aplikasi PLN Mobile, atau langsung mengakses aplikasi Charge.IN,” jelasnya.