SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG – LaporCovid-19, koalisi masyarakat yang mendukung keterbukaan dan akurasi data persebaran Covid-19 di Indonesia, mencatat sebanyak 76 calon kepala daerah atau cakada dalam Pilkada 2020 terpapar Covid-19.

Dari jumlah sebanyak itu, empat cakada di antaranya bahkan tak tertolong atau meninggal akibat terpapar Covid-19.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Berdasarkan data yang dikumpulkan sukarelawan LaporCovid-19 di berbagai daerah, hingga Jumat (4/12/2020), 270 daerah yang melangsungkan pilkada 9 Desember 2020 masih memiliki kasus positif Covid-19 cukup tinggi, yakni 43.377 orang.

Susi Pudjiastuti Sentil Deddy Corbuzier Lewat Twitter, Ini Sebabnya...

Menurut LaporCovid-19, terdapat 21 wilayah yang memiliki lebih dari 500 kasus positif aktif, dan 65 kota/kabupaten yang memiliki lebih dari 100 kasus aktif.

Sebanyak empat wilayah bahkan memiliki lebih dari 1.000 kasus positif aktif, seperti Kota Depok dengan 2.407 kasus, Kota Solo (1.041 kasus), Wonosobo (1.439 kasus), dan Kota Waringin Barat (1.270 kasus).

Kendati kasus aktif terbilang tinggi, namun cakupan pemeriksaan atau tes PCR di wilayah tersebut masih rendah. Ini pun membuktikan buruknya upaya pengendalian wabah di daerah tersebut.

1,2 Juta vaksin Covid-19 Tiongkok Tiba, Tak Bisa Langsung Dipakai...

Selain itu, angka kematian di berbagai wilayah yang menyelenggarakan pilkada juga meningkat. Jika merujuk panduan pencatatan kematian Covid-19 dari WHO, total jumlah kematian di 270 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2020 mencapai 12.945 orang.

Akan Mengikuti Kontestasi Pilkada

Virus corona juga menyerang peserta Pilkada. Total sudah ada 76 calon kepala daerah yang akan mengikuti kontestasi pilkada pernah dan sedang terinfeksi Covid-19.

Masih merujuk data LaporCovid-19, ke-76 calon kepala daerah yang pernah atau sedang terpapar Covid-19 itu terdiri dari 44 calon bupati, 19 calon wakil bupati, 10 calon wali kota, dua calon wakil wali kota, dan satu calon gubernur.

Ada Rekahan di Dalam dan Tebing Merapi Sisi Barat-Barat Laut, Ini Penjelasan BPPTKG

Dari 76 calon kepala daerah itu, empat orang di antaranya bahkan mengalami kematian akibat Covid-19. Keempat orang itu yakni Eko Suharjo, calon Wali Kota Dumai, Riau; Adi Darma, calon Wali Kota Bontang; Ibnu Saleh, calon Bupati Bangka Tengah, dan Muharram, calon petahana Bupati Berau.

“Oleh karenanya, kami dari LaporCovid-19 menyatakan bahwa pemerintah hendaknya menunda pelaksanaan pilkada hingga pandemi terkendali. Jika pilkada tetap berlangsung akan menimbulkan potensi kolapsnya rumah sakit beserta tenaga kesehatan karena potensi meningkatnya jumlah pasien,” ujar Inisiator LaporCovid-19, Irma Hidayana, dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com/JIBI, Minggu (6/12/2020).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya