SOLOPOS.COM - John M Manoppo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Salatiga (Solopos.com) – Laporan keuangan Pemkot Salatiga tahun 2010 mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Walikota John Manuel Manoppo menyebut kurang baiknya pendataan aset daerah menjadi kendala mengapa laporan keuangan Pemkot Salatiga tak mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

John M Manoppo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian diungkapkan Walikota, dalam sidang paripurna penyampaian pengantar nota keuangan tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2010, Selasa (7/6/2011), di gedung DPRD setempat. John yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Juli mendatang berharap walikota berikutnya mampu meraih opini WTP dalam laporan keuangannya.

“Memang tidak mudah, namun dengan kerja keras didukung seluruh jajaran pimpinan dan staf, mala opini wajar tanpa pengecualian bisa kita raih,” jelasnya di hadapan para anggota DPRD dan pejabat teras Pemkot Salatiga.

Menurut Wakil Ketua DPR Salatiga, M Fathurrahman, opini wajar dengan pengecualian ini kali kedua diterima dalam masa pemerintahan Walikota John M Manoppo. Sebelumnya, opini yang sama diraih untuk laporan keuangan tahun 2009. “Memang pengelolaan keuangan Pemkot di bawah Pak John ini cukup baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, John juga menyinggung soal kegagalannya merealisasikan rencana yang telah ia susun sejak lama, yakni merenovasi sejumlah pasar tradisional. “Sejak beberapa tahun lalu saya merencanakan merenovasi pasar-pasar, namun keluar dari skenario itu. Kadang saya berpikir, pasar-pasar itu milik pedagang apa milik Pemkot. Kok selama ini yang memegang kendali adalah para pedagang,” herannya.

Memang, menjelang akhir masa jabatannya, John belum bisa menyelesaikan sejumlah persoalan terkait pasar, utamanya pembangunan Pasar Jetis dan Pasar Rejosari yang kini masih terkatung-katung.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya