JAKARTA: Tiga pasangan capres dan cawapres yakni Jusuf Kalla-Wiranto, Megawati Soekarnoptri-Prabowo Subianto, dan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono telah melaporkan harta kekayaan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direktur Pencegahan KPK Eko Tjiptadi, Selasa (19/5) mengatakan, dari laporan sementara yang belum diklarifikasi oleh KPK, tercatat Prabowo Subianto sebagai calon terkaya dengan nilai kekayaan Rp1,7 triliun berupa uang tunai Rp28 miliar, sejumlah kendaraan bermotor, dan aset saham perusahaan di Argentina dan Perancis.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan Jusuf Kalla, berdasarkan laporan ke KPK pada 31 Mei 2007, tercatat memiliki kekayaan senilai Rp253,912 miliar dan US$14.928, capres Megawati menurut laporan tertanggal 9 Desember 2004, memiliki kekayaan Rp86,265 miliar. Cawapres Wiranto, berdasarkan laporan 18 Mei 2004, memiliki kekayaan Rp46,215 miliar, dan Boediono sesuai laporan 31 Mei 2008, memiliki harta senilai Rp18,66 miliar dan US$10.000.
Eko mengatakan KPK akan mengklarifikasi harta kekayaan Yudhoyono dan menginventarisasi penambahan nilai dari yang dilaporkan 2 tahun lalu pada 2 Juli 2007 senilai Rp7,144 miliar dan US$44.887. Menurut Eko, KPK baru akan mengumumkan laporan harta kekayaan para capres dan cawapres setelah klarifikasi selesai dilaporkan.
Selain mendatangi Cikeas, Selasa ini KPK dijadwalkan melakukan klarifikasi kekayaan ke rumah Jusuf Kalla yang terletak di Jl Diponegoro Jakarta Pusat, dan rumah Megawati di Jl Teuku Umar. Sedangkan pada Rabu, KPK direncanakan mengunjungi kediaman Boediono, Prabowo Subianto, serta Wiranto. (Antara)
“Kalau sudah selesai klarifikasi, baru bisa diumumkan. Kalau bisa, KPK ingin mengundang para capres dan cawapres agar mereka membacakan sendiri laporan kekayaan mereka,” demikian Eko. (Antara)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
