SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali mencatat saat ini ada 31 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus corona.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali saat ini terus melakukan pemantauan dan langkah antisipasi terkait persebaran virus corona yang terjadi di berbagai daerah saat ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolda Sulut Gelar Sepeda Santai Saat Wabah Corona, ICW Minta Dicopot

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan jika ditotal dari hasil pemantauan sejak Januari 2020, jumlah ODP di Boyolali mencapai 52 orang dan jumlah PDP mencapai lima orang.

"Jumlah itu dilihat dari awal pemantauan yang dilakukan sejak Januari lalu. Dari jumlah ODP itu, 21 orang di antaranya sudah selesai [tidak lagi masuk daftar ODP], tinggal 31 orang. Sedangkan untuk PDP total ada lima orang. Tapi empat orang sudah selesai pemantauan dan satu orang dalam pemantauan tim kesehatan," kata dia kepada Solopos.com, Senin (23/3/2020).

Warga Solo Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo Nguter Sukoharjo

Data tersebut juga disampaikan saat telekonferensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin. Sementara untuk jumlah pelaku perjalanan yang dipantau ada 68 orang.

Saat ini Pemkab Boyolali pun terus melakukan langkah preventif untuk pencegahan penularan corona. Selain melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat, Pemkab Boyolali juga menyiapkan sarana dan prasarana pendukung.

Rumah Sakit Khusus

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Pemkab Boyolali akan menyiapkan rumah sakit khusus untuk pasien covid-19 sebagai langkah antisipasi. Fasilitas tersebut akan memanfaatkan bangunan bekas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simo. Direncanakan fasilitas tersebut bisa menampung 50-60 tempat tidur.

Kontak Pasien Positif Corona, Kacab Perusahaan Leasing Di Klaten Diperiksa

Selain itu, tiga ruang isolasi pasien Covid-19 juga telah disiapkan di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUDPA), dan sekarang sedang berproses untuk menyiapkan 16 tempat tidur tambahan.

Selain ruang isolasi yang telah disiapkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali juga telah memiliki Alat Perlindungan Diri (APD) yang terdiri dari 408 dus masker dan lima dus masker N95.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya