Wartawan SOLOPOS, Yusmei Sawitri. (istimewa)
DONETSK--Jarak antara Ukraina dan Inggris terbentang lebar. Namun, siapa sangka di negara pecahan Uni Soviet ini bisa dijumpai tempat yang kental beraroma Inggris.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Jika tak percaya silahkan menengok ke sebuah sudut kota Donetsk, salah satu venue Euro 2012. Di Jalan Artema 131a, tepatnya di gedung Donbass Equicenter terdapat miniatur kota Liverpool. Konon, sang pemilik tempat ini sangat menyukai salah satu kota di Inggris tersebut. Tak heran, suasana tempat tersebut benar-benar berkiblat penuh ke Liverpool.
Di bagian depan bangunan tersebut terpampang tulisan besar berwarna merah Liverpool food market-hotel-live music bar. Kentalnya aroma Inggris dikuatkan dengan sebuah box telepon umum berwarna merah yang merupakan ikon Negeri Elizabeth. Di box telepon tersebut juga bertuliskan Liverpool.
Masih di bagian depan, ada monumen grup band legendaris The Beatles. Seperti diketahui, grup band fenomenal tersebut memang berasal dari kota Liverpool. Monumen tersebut berlatar belakang motif bendera yang sangat besar, sedangkan di sampingnya tertulis Beatles Forever. Baik siang atau malam, monumen The Beatles itu kerap dijadikan obyek berfoto bagi turis-turis yang tengah berkunjung ke Donetsk.
Bukan hanya bagian depan bangunan yang didesain berbau Liverpool. Bagian dalamnya juga tak kalah menarik. Restorannya ditata menarik dengan ornamen-ornamen khas Inggris. Mulai dari kursi-kursi berwarna merah dan tak ketinggalan hiasan bendera. Foto-foto The Beatles juga bertebaran di tempat ini.
Para pengunjung yang makan di sana juga bakal dimanjakan dengan alunan lagu-lagu grup band legendaris tersebut. Ada juga beberapa hiasan yang berkaitan dengan klub Liverpool FC, namun aroma Beatles yang lebih mendominasi. Acara live music yang menyuguhkan lagu-lagu The Beatles juga digelar rutin.
Miniatur Liverpool ini telah dikenal sebagai salah satu destinasi para wisatawan. Apalagi tempat ini sudah direkomendasikan di brosur-brosur wisata kota Donetsk. Jika ingin mencicipi makanan yang dijual di restoran di sana, Anda tidak perlu kuatir. Harganya sangat terjangkau dan menunya variatif. Tersedia juga nasi goreng meskipun rasanya aneh bagi lidah orang Indonesia.
Kompleks Liverpool tersebut menjadi “markas” suporter Inggris ketika The Three Lions bermain di Donetsk. Namun sejak Inggris pulang kampung, tempat tersebut kembali normal. Kini yang datang mayoritas warga lokal dan turis asing.
Jika penasaran mencicipi suasana kota Liverpool di Ukraina, silahkan datang ke tempat tersebut. Saking terkenalnya, hampir semua warga lokal bisa memberitahu arah menuju ke sana. Jalan yang menuju ke “kampung” Liverpool itu juga didesain menarik, berhiaskan bendera Inggris dan tulisan-tulisan Liverpool. Jadi, tak perlu khawatir bakal kesulitan menemukan tempat menarik itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
