LAPAS SLEMAN DISERBU : Pengakuan TNI Pencitraan ?

Wakil Komandan Pusat Polisi Militer dan Ketua Tim Investigasi TNI AD Brigjen TNI Unggul K Yudoyono (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA–Anggota Komisi I DPR Susaningtyas Kertopati atau Nuning mengatakan pengakuan Mabes TNI Angkatan Darat dalam mengungkap pelaku penyerangan di Lapas Cebongan Sleman menimbulkan citra positif bagi Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Saya rasa tumbuhnya citra positif yang apresiatif dari langkah kejujuran pasti ada. Semalam TNI AD dibawah kepemimpinannya (Pramono Edhie) melakukan sebuah kejujuran dengan mengakui perbuatan tercela anggotanya,” kata Nuning di Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Namun, politisi Partai Hanura itu menyebutkan, apakah pengakuan tersebut merupakan bentuk politik pencitraan atau murni pengungkapan kasus, dirinya tak ingin berpolemik.

“Perkara itu merupakan politik pencitraan atau bukan, tentu kembali kepada yang bersangkutan. Saya tidak bisa men-judge seseorang tanpa bukti akurat,” kata dia.

Hanya saja, bila itu dilakukan, maka sangat disayangkan karena ini bukan semata masalah politik tapi masalah kemanusiaan yang memakan korban nyawa orang.

“Saya tetap berharap apa yang dilakukan TNI AD adalah tulus dan profesional,” kata dia.