SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

SLEMAN–Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso menjamin keamanan mahasiswa dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada di Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Jaminan keamanan ini diberikan menyusul merebaknya isu rentannya keamanan sejumlah mahasiswa NTT di Jogja, menyusul dibantainya empat tahanan di Lapas Sleman, Sabtu (23/3/2013) dinihari.

Ekspedisi Mudik 2024

 

“Kami jamin keamanan, tidak hanya dari salahsatu asal wilayah,  tetapi semua warga yang berada di DIY-Jateng itu tanggungjawab saya. Saya yang menjamin, saya yang bertanggungjawab,” kata Hardiono kepada wartawan saat di dalam Lapas Sleman.

 

Jaminan yang sama juga disampaikan Kapolda DIY, Brigjen Pol Sabar Rahardjo. Kapolda mengaku telah berkoordinasi dengan TNI untuk memberikan rasa aman kepada seluruh mahasiswa NTT.

 

“Gubernur NTT memang sempat menghubungi Ngarso Dalem [Sri Sultan HB X], menanyakan bagaimana kondisi mahasiswa disana [Jogja] kita jamin itu aman, semua sudah saya koordinasikan,” ungkap Sabar.

 

Sementara itu pantauan Harianjogja.com hingga sore ini, sejumlah pejabat baik dari Kepolisian dan TNI berangsur meninggalkan Lapas Sleman.  Namun, masih terdapat puluhan Brimob Polda DIY yang disiagakan dengan bersenjata lengkap di regol masuk dan pintu masuk lapis pertama Lapas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya