SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Hasil investigasi TNI AD terkait kasus penyerangan Lapas cebongan Sleman, diapresiasi oleh Menkopolhukam Djoko Suyanto.

Menurutnya, pengungkapan menjadi bukti adanya keraguan beberapa kalangan bila kasus tersebut tidak akan terungkap.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Komitmen TNI khususnya AD yang dengan cepat telah membuahkan hasil tersebut diharapkan akan menepis pesimistis, skeptisme beberapa kalangan yang khawatir kasus ini tidak akan terungkap,” kata Djoko kepada detikcom, Kamis (4/4/2013) malam.

Djoko berharap dari hasil pengungkapan awal ini dapat menjadi titik terang untuk proses penyelidikan selanjutnya.

“Hasil kesimpulan sementara ini masih harus dikembangkan untuk melengkapi bukti dan keterangan-keterangan sebelum diajukan ke Mahmil (Mahkamah Militer),” ujar Djoko.

Djoko menambahkan, sejak hari pertama insiden penyerangan ke LP Sleman terjadi, Sabtu (23/3/2013), Kapolri, Panglima TNI, dan KSAD sudah melakukan koordinasi. Dan dari koordinasi tersebut KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo membentuk Tim Investigasi 9 yang diisi dari berbagai kesatuan di Angkatan Darat.

Selain itu, kata Djoko, perintah Presiden kepada jajaran Kemenkopolhukam, sejak hari pertama insiden penyerangan itu pecah sudah sangat singkat dan jelas.

“Segera lakukan pengusutan secara cepat dan tegas. Pelaku harus segera diungkap dan dibawa ke pengadilan,” tegasnya. JIBI/SOLOPOS/Dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya