SEMARANG–Mantan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Saroso meminta polemik tentang penyerangan LP Cebongan, Sleman dihentikan.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Hal itu karena banyak pengamat tidak tahu secara kronologis kejadian tersebut, seperti dalam closed circuit television (CCTV) maupun di tempat kejadian perkara (TKP).
Hal itu diungkapkan MayjenTNI Hardiono Saroso seusai acara serah terima jabatan Pangdam IV Diponegoro di Makodam IV Diponegoro, Watugong, Semarang, Rabu (10/4/2013).
Ia juga mengatakan bangga kepada 11 anggota kopassus tersebut. Sebagai bentuk kebanggaan itu , ia bersedia mempertaruhkan jabatan karir sebagai Pangdam IV Diponegoro. Hal itu, ungkapnya, sebagai bentuk solidaritas dan jiwa korsa dari seorang prajurit.