SOLOPOS.COM - Mayjen TNI Hardiono Saroso (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Mayjen TNI Hardiono Saroso (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SEMARANG–Mantan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Saroso meminta  polemik tentang penyerangan LP Cebongan, Sleman dihentikan.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Hal itu karena banyak pengamat tidak tahu secara kronologis kejadian tersebut, seperti dalam closed circuit television (CCTV) maupun di tempat kejadian perkara (TKP).

Hal itu diungkapkan MayjenTNI Hardiono Saroso seusai acara serah terima jabatan Pangdam IV Diponegoro di Makodam IV Diponegoro, Watugong, Semarang, Rabu (10/4/2013).

Ia juga mengatakan bangga kepada 11 anggota kopassus tersebut. Sebagai bentuk kebanggaan itu , ia bersedia mempertaruhkan jabatan karir sebagai Pangdam IV Diponegoro. Hal itu, ungkapnya, sebagai bentuk solidaritas dan jiwa korsa dari seorang prajurit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya