SOLOPOS.COM - Foto Lapas Cebongan JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Foto Lapas Cebongan
JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi

SLEMAN-Pasca penyerbuan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cebongan masih diperketat. Bahkan bantuan pengamanan sebanyak 30 anggota Brimob setiap malam hari masih diberlakukan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Rusdiyanto mengatakan sejauh ini pengamanan selepas penyerangan belum diturunkan. Alasannya, pengamanan utama seperti kamera CCTV juga belum bisa digunakan.

“Kami sudah mengajukan permohonan penggantian kamera CCTV dan servernya ke pusat senilai Rp36 juta namun belum terealisasi. Memang masih proses. Untuk itu pengamanan masih diperketat,” jelas Rusbiyanto di LP Kelas IIB Cebongan seusai acara Hari Bhakti Pemasyarakatan, Selasa (16/4).

Rusdiyanto menambahkan pengamanan ini masih ditujukan pada 31 saksi dalam penembakan beberapa waktu lalu. Ini wujud perlindungan yang diberikan negara dengan memperketat penjagaan pada malam hari di LP Cebongan.

“Yang jelas sudah evaluasi kinerja selama ini. Dan jika dulu kami hanya memperhatikan pengamana dari luar, kini kami juga memikirkan pengamanan dari luar. Kemungkinan, nanti ke depan CCTV bisa online dengan polsek setempat (Polsek Mlati),” jelas Rusdiyanto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya