SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Siti Noor Laila (kanan) bersama Koordinator Penegakan HAM, Sriyana keluar gerbang Lapas untuk memberikan keterangan kepada wartawan saat datang untuk melakukan penyelidikan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, DI. Yogyakarta, Selasa (26/03/2013). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Siti Noor Laila (kanan) bersama Koordinator Penegakan HAM, Sriyana keluar gerbang Lapas untuk memberikan keterangan kepada wartawan saat datang untuk melakukan penyelidikan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, DI. Yogyakarta, Selasa (26/03/2013). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

JAKARTA — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan adanya empat indikasi pelanggaran HAM terhadap 11 anggota Kopassus yang menyerang empat tahanan di Lapas Sleman, Cebongan. Keempat temuan tersebut antara lain hak atas hidup, hak atas bebas dari penganiayaan, hak atas bebas rasa aman, dan hak atas bebas dari perampasan.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Itu indikasi bentuk pelanggaran yang didapat dari Komnas HAM. Namun, kami masih menambah informasi dan data karena Komnas HAM belum selesai,” ujar Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila dalam pidato setelah melakukan pertemuan tertutup dengan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (5/4/2013) sore.

Akan tetapi, lanjutnya, temuan itu masih dalam tahapan proses temuan awal di lapangan. TNI dan Komnas HAM bekerjasama akan meningkatkan penyelidikan dan penyidikan.

Selain pelanggaran HAM, Siti juga mengemukakan adanya temuan lain yang telah disampaikan kepada Panglima TNI. Temuan tersebut di antaranya beberapa atribut dan peralatan yang digunakan oleh para penyerang dan sejumlah informasi dari luar Lapas.

“Atributnya yang digunakan adalah senjata dan rompi,  sedangkan informasi dari luas Lapas masih perlu kami konfirmasi dan klarifikasi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya