SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Empat perwakilan keluarga korban penyerangan Lapas Cebongan, Jumat (12/4/2013) pagi, menyambangi Komisi Nasional Kepolisian (Kompolnas).

Keluarga korban  didampingi dengan komisi nasional untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka mengadukan dan meminta Kompolnas untuk melakukan fungsi pengawasan nasional, yakni terhadap kinerja kepolisian terkait penanganan peristiwa di Hugo’s Cafe pada 19 Maret 2013 yang menewaskan Serka Heru Santoso, dan peristiwa di LP Cebongan, Sleman.

“Kami meminta kepada Kompolnas, karena memiliki kewenangan luar biasa untuk bisa melakukan ‘pengawasan nasional’ di dalam mengungkap peristwia. Kontras sendiri menemukan beberapa hasil pertemuan dan pemantauan,” kata koordinator Kontras Haris Azhar di kantor Kompolnas.

Menurutnya, fungsi pengawasan nasional itu adalah untuk melihat peristiwa sesungguhnya yang terjadi di Hugo’s Cafe dan keterkaitannya dengan peristiwa  di LP Cebongan.

Sebab, Kontras menduga adanya pembiaran yang dilakukan oleh para pengambil kebijakan di tingkat kepolisian dan TNI.

Simak berita terkait: http://digital.solopos.com/file/12042013/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya