JAKARTA-Sebelum membunuh 4 tahanan di Lapas Klas II B Sleman, sekelompok orang tak dikenal terlebih dahulu menyerang petugas sipir. Mereka diserang dengan dipukul menggunakan senjata laras panjang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berikut data yang didapatkan berdasarkan rilis dari Kementerian Hukum dan HAM, Sabtu (23/3/2013) mengenai 5 sipir yang mengalami luka-luka di bagian wajah dan badannya.
1. Widiyatmana
Luka di bagian dagu dan bibir bawah akibat dipukul dengan gagang senjata laras panjang.
2. Supratikno
Luka di mata kanan, lebam akibat dipukul dengan gagang senjata laras panjang
3. Agus Murjanto
Lebam di bagian dahi dan bengkak di dahi akibat dipukul dengan gagang senjata laras panjang
4. Adi Praseta
Dipukul di lehernya dengan gagang senjata laras panjang, dan
5. Edi Prasetyo
Ditendang badannya dan dipukul dengan gagang senjata laras panjang
Kedua petugas Lapas, Widiatmana dan Supratikno merupakan saksi yang mengetahui kejadian penyerangan 17 orang yang menewaskan empat tahanan. Sempat dilarikan ke RSUD Sleman di Murangan, keduanya kemudian dibawa kembali ke lapas untuk menjalani pemeriksaan.