SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Ketua Tim Investigasi, Brigjen TNI AD Brigjen Unggul K Yudhoyono menegaskan aksi brutal oknum personel di LP Sleman tidak pernah direncanakan sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tapi bagi mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, tentara tidak pernah melakukan sesuatu tanpa direncanakan sebelumnya.

Endriartono mengatakan, seorang prajurit pasti sudah punya rencana dalam menjalankan sesuatu. “Tentara tidak pernah melakukan sesuatu tanpa perencanaan, setiap hal pasti direncanakan,” kata Endriartono saat berbincang, Sabtu (6/4/2013).

Menurutnya, perencanaan bisa saja dilakukan oleh satu orang atau lebih. “Orang saja kalau mau pergi pasti sudah punya rencana,” sambungnya lagi.

Namun Endriartono menegaskan, tindakan yang dilakukan oleh 11 oknum personel Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartosuro itu tidak bisa disebut sebagai kebijakan kesatuan. “Tapi perencanaan bukan berarti kebijakan kesatuan, itu bukan policy kesatuan,” tegasnya.

Endriartono tidak setuju jika kejadian ini sampai harus ditarik ke pengadilan umum. Pasalnya, sudah ada aturannya dalam UU. Kini TNI dituntut untuk bisa membuka seluruh proses peradilan kepada publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya