JAKARTA-Mabes Polri menunggu laporan dari tim investigasi TNI AD terkait keterlibatan warga sipil dalam kasus penyerangan LP Cebongan, Sleman pada 23 Maret lalu. Jika ada warga sipil yang terlibat, Polri akan melakukan langkah-langkah hukum.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kalau dalam hasil tim TNI AD menemukan ada keterlibatan warga sipil tentunya akan ada langkah hukum dari kepolisian,” ujar Karo Penmas Mabes Polri Boy Rafli Amar saat jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (5/4/2013).
Tim investigasi dari Polri belum menemukan adanya keterlibatan dari warga sipil. “Untuk itu kita tunggu dari tim TNI AD terkait hal tersebut,” sambung Boy.
Jika hasilnya hanya melibatkan oknum-oknum militer, Boy mengatakan ranah penyidikan adai polisi militer. Boy mengaku, pihak Polri dengan TNI berkomitmen siap memberantas aksi premanisme.
“Karena ini bagian dari harmonisasi TNI- Polri jadi kalau dari TNI tentunya ranah tersebut ada di polisi militer,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
