SOLOPOS.COM - KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo

JAKARTA — TNI AD menunjuk sembilan perwira untuk dilibatkan dalam investigasi penyerangan LP Cebongan, Sleman, Jogjakarta. Salah satu perwira berasal dari jajaran Kopassus.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Tim terdiri dari orang-orang yang memungkinkan melancarkan kegiatan investigasi. Ada POM (Polisi Militer), Kodam, Korem. Itu integrasi yang kita lakukan,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, dalam jumpa pers di Markas TNI AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2013).

Tim sendiri dipimpin oleh Wakil Komandan Pusat POM, Brigjen TNI (CPM) Unggul K Yudhoyono. Hasil temuan tim nantinya akan dikoordinasikan dengan temuan tim dari Polri.

“Sangat jelas, bahwa kita berangkat dari koordinasi bersama-sama. Tim Investigasi Kepolisian dan Angkatan Darat bersama-sama, jangan sampai terjadi mis komunikasi,” tegas Pramono.

“Tim investigasi Angkatan Darat bergerak ke depan menyempurnakan hasil bersama-sama. Jangan ada miss yang dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab,” imbuhnya.

Jenderal Pramono berharap dengan dibentuknya tim ini dapat menuntaskan apa yang selama ini menjadi sorotan dan tanda tanya publik. Terkait dengan adanya indikasi keterlibatan TNI, Pramono enggan berspekulasi.

“Karena ini ada indikasi awal, ini yang jadi pegangan. Tidak akan saya sebutkan apa bunyinya, akan saya dalami, karena temuan itu dari pihak lain. Percayalah saya ingin menyelesaikan dengan setuntas-tuntasnya,” pungkas Pramono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya