SOLOPOS.COM - Pramono Edhie Wibowo (JIBI/Solopos/Antara)

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA — Sebelas orang anggota Kopassus yang mengaku sebagai pelaku penyerangan ke Lapas Cebongan saat ini berada di Semarang untuk mengikuti proses penyidikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengatakan TNI AD masih menjalankan proses penydikan untuk melengkapi fakta yang dibutuhkan sebelum menyerahkan kasus tersebut kepada Pengadilan Militer. “Sebelas orang itu sekarang kita geser ke Semarang, mereka dalam proses pelengkapan penyidikan. Kalau kemarin kan penyelidikan ditingkatkan menjadi penyidikan,” katanya di Mabes TNI AD, Selasa (9/4/2013).

Pramono menegaskan penyelidikan TNI AD tidak berakhir dengan pengakuan 11 anggota Kopassus sebagai pelaku penyerangan. Proses penyidikan berpotensi mengembangkan kasus lebih lanjut, termasuk kemungkinan pengembangan kepada pimpinan 11 prajurit tersebut.

Dia menjelaskan komandan 11 prajurit yang mengaku bersalah secara pribadi telah menyatakan siap bertanggung jawab dan menerima tindakan apapun yang diberikan oleh atasan, namun keputusan tersebut masih menunggu hasil penyidikan. Sampai saat ini 11 [orang] itulah yang [bisa] kami jelaskan, nanti kita ikuti terus kan ada penyidikan, penyidikan itu bukan akhir dari segalanya,” katanya.

KSAD mempersilakan masyarakat untuk menilai proses hukum yang dijalankan TNI atas 11 anggota Kopassus melalui seluruh fakta hasil penyidikan yang akan diungkap dalam proses persidangan militer yang terbuka untuk umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya