Solopos.com, NGAWI – Selama perayaan hari raya Idulfitri 1445 Hijriah/2024, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ngawi mengalami perubahan jam pelayanan kunjungan dan penitipan barang atau makanan.
Pada hari biasa, Lapas Kelas IIB Ngawi memberlakukan satu kali jam besuk dari hari Senin sampai Kamis. Namun pada saat momen Lebaran ditetapkan dua sesi untuk keluarga yang ingin membesuk warga binaan Lapas Kelas IIB Ngawi.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Lapas Ngawi Siswarno saat menggelar Apel Siaga Berantas Halinar dan Apel Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 145 H Lapas Kelas IIB, Jumat (5/4/2024). Hal tersebut bertujuan agar para warga binaan dapat waktu untuk bersilaturrahmi dan bermaaf-maafan dengan keluarganya.
“Khusus kunjungan pada saat Lebaran akan kita buka dua sesi, pagi dan siang selama empat hari dimulai hari H Lebaran,” katanya.
Untuk itu, pihak Lapas Kelas IIB melakukan Apel Pengamanan Hari Raya Idulfitri untuk memberi beberapa arahan agar nantinya saat kebijakan itu diberlakukan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk masuknya barang-barang yang tidak diperbolehkan ada di dalam sel tahanan.
“Kami juga sudah siapkan personil pengamanan maupun pelayanan, dan juga kita siapkan untuk petugas yang diperbantukan khusus untuk mengawasi keluar masuk orang dan barang ke Lapas Kelas IIB Ngawi ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengatakan dirinya tidak menghendaki momentum Idulfitri itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu menjadi ajang menyelundupkan barang-barang terlarang termasuk Narkotika. Pihaknya meminta pihak Lapas Kelas IIB Ngawi agar memastikan kondisi Lapas tetap aman dan kondusif.
“Petugas harus siap siaga, dengan cara membangun sinergitas dengan pihak terkait untuk memastikan situasi Lapas dalam libur panjang ini tetap aman, nyaman dan kondusif,” katanya.
Mas Antok sapaan akrab Wakil Bupati Ngawi itu juga megimbau para petugas Lapas agar meningkatkan kewaspadaan utamanya saat keluar masuk keluarga warga binaan saat ajang silaturrahmi Hari Raya Idulfitri mendatang. Supaya nantinya Lapas Kelas IIB Ngawi terbebas dari peredaran narkoba.
“Khusus untuk antisipasi peredaran narkoba saat momen libur panjang ini, sebetulnya sudah dilakukan bahkan di hari-hari biasa, namun tentu petugas harus lebih awas lagi dalam memantau keluar masuknya barang dari keluarga warga binaan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama petugas Lapas beserta Forkopimda Kabupaten Ngawi, TNI-Polri juga turut memusnahkan barang-barang terlarang hasil razia dari kamar para warga binaan. Barang yang dimusnahkan di antaranya senjata tajam, korek api, hingga telepon seluler.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
