SOLOPOS.COM - metrotvnews.com

Jakarta— Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) sudah mengambil data-data perhitungan jatuhnya benda luar angkasa pada Kamis sore di Duren Sawit.

Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan pengambilan data dilakukan dua sesi. Data itu akan segera diolah menjadi rekaan skenario jatuhnya meteor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Thomas mengaku pengambilan data kemarin belum final seluruhnya. Data pertama diambil pukul 16.00 WIB sampai menjelang maghrib dan lalu disusul pengambilan tahap kedua pada pukul 20.00 WIB kurang lebih selama setengah jam.

“Kami baru bisa melihat kondisi dan menyusun bagaimana skenario jatuhnya meteor itu,” kata Thomas, Sabtu (1/5). Lapan kemarin juga sempat mencari sampel tapi belum ditemukan.

Dugaan sementara bahwa sebagian sisa meteor yang jatuh (sampel) masih ada di bagian atas rumah belakang, tepat di mana tembok belakang rumah meteor itu runtuh. Namun pencarian tidak dapat dilanjutkan karena kondisi waktu yang sudah terlalu malam dan atap rumah yang diduga rapuh. Pasalnya menurut warga sekitar memang rumah belakang itu sudah dua tahun tidak ditinggali.

Thomas pun memutuskan kemungkinan akan kembali lagi untuk mengambil sampel dalam waktu dekat. “Kami harap secepatnya, besok atau lusa sudah bisa kembali lagi ke lokasi,” kata dia.

Untuk sementara, karena belum mendapatkan sampel, Lapan akan bekerjasama dengan kepolisian yang disebut sudah mengambil beberapa sampel. Thomas sendiri mengaku belum melihat langsung sampel yang telah diambil oleh kepolisian. “Melihat lokasi, indikasi kuat memang itu meteorit, tapi ciri secara fisik belum sempat kami temukan,” katanya.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya