SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Para pemain Laos merayakan gol kedua ke gawang Indonesia pada laga pembuka Grup A Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (25/11/2012). JIBI/SOLOPOS/Reuters

KUALA LUMPUR – Laos nyaris mencatatkan sejarah gemilang di kancah sepak bola Asia Tenggara. Untuk kali pertama, Thim Xad, julukan Laos, hampir mengalahkan Indonesia pada laga pembuka Grup B Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Minggu (25/11/2012).
Namun, Laos ternyata gagal melakukannya. Indonesia sukses meredam pamor Laos dengan menahan seri 2-2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelatih Laos, Kokichi Kimura, menyayangkan timnya batal meraih hasil maksimal. Pelatih asal Jepang ini menyebut timnya sedang tidak beruntung.

Ekspedisi Mudik 2024

Beradu kekuatan dengan Indonesia, Laos unggul dulu berkat penalti Khampheng Sayavutthi. Tapi, mereka kemudian kebobolan gol Raphael Maitimo.

Di paruh kedua, Laos unggul lagi lewat aksi Keoviengphet Liththideth. Tapi, Indonesia selamat dari kekalahan setelah Vendry Mofu mencetak gol semenit sebelum waktu normal habis.

“Kami tidak beruntung. Tapi inilah sepakbola. Pemain kami bermain dengan bagus. Latihan taktik kami berhasil dan pengertian pemain berjalan dengan baik,” ungkap Kimura seusai pertandingan.

“Para pemain Laos tidak terlalu tinggi. Ini merugikan kami ketika diserang melalui sepak pojok,” tambahnya.

Kimura mengatakan, dirinya senang karena para pemain muda yang diturunkannya tampil cukup baik dan menjalankan instruksi yang dia berikan.

“Ya, saya pikir demikian (kami bisa unggul jika memainkan para pemain berpengalaman). Para pemain Laos tidak semuanya berpengalaman. Tapi, pertandingan ini adalah pengalaman bagus buat tim kami,” ucapnya.

“Saya hanya menyaksikan Indonesia satu kali lewat televisi. Tapi, kami bermain dengan baik. Kami bertahan dengan baik dan melakukan short-counter dengan baik. Indonesia adalah tim yang bagus, punya pemain yang bagus juga. Tapi, sepakbola bukanlah permainan satu orang saja,” imbuhnya.

Soal dua kartu merah yang keluar pada laga ini, dia tak mau banyak berkomentar dan mempermasalahkannya. “Saya tidak tahu (apakah dua kartu merah itu layak dikeluarkan) itu keputusan wasit. Tapi, inilah sepakbola,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya