SOLOPOS.COM - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi Pesawat Tim The Jupiters yang terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta mendarat di Lapangan Udara Adisutjipto, Sleman, Rabu (18/3/2015). Enam pesawat KT-1B Wong Bee milik TNI AU kembali ke Jogja dari Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) Exhibition 2015, setelah insiden dua pesawat mengalami kecelakaan saat latihan pada pameran dirgantara pada, Minggu (15/3/2015).

Lanud Adisutjipto menyatakan tidak pernah menyebarkan kabar mengenai latihan terbang taktis.

Harianjogja.com, SLEMAN — Kapentak Lanud Adisutjipto, Mayor Sus Giyanto menyatakan jika kabar akan adanya latihan terbang taktis dari TNI AU merupakan hoax belaka. Kabar tersebut sebelumnya beredar luas ke tengah masyarakat melalui sosial media dan broadcast grup chatting.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Baca Juga : LANUD ADISUTJIPTO : Latihan Terbang Taktis Cuma Hoax
Ia mengatakan pihaknya sama sekali tidak mengeluarkan pemberitahuan tersebut dan sama sekali tidak ada kegiatan sebagaimana yang disebutkan. Hanya saja, diakui memang beberapa waktu ini diakui ada pesawat tempur milik TNI AU yang kerap melintasi langit Jogja kala waktu sahur. Karena itu, mungkin saja hoax ini berkembangan dari melintasnya pesawat tempur tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Mayor Sus Giyanto menerangkan jika pesawat yang sudah melintas beberapa waktu belakangan tersebut memang dijadwalkan terbang mulai 5 hingga 21 Juni mendatang. Pesawat tersebut merupakan skuadron udara 3 dan 14 Lanud Iswahyudi Madiun. Rute yang diambil merupakan Madiun, Solo,dan Jogja dengan 3 sampai 6 shortie per hari.

Adapun, pesawat tersebut memang sedang melakukan latihan rutin karena pihak militer memang memiliki jadwal rutin terbang pada malam, dini hari ataupun pagi. Hanya saja, jadwal palig pertama memang sekitar pukul 02.30 WIB sehingga bertepatan dengan jadwal umat muslim makan sahur di Bulan Ramadan ini. Karena itu, adanya sejumlah warga yang terbangun ketika jadwal sahur dinilainya sebagai hikmah dari jadwal latihan tersebut.

Khaled, warga Caturtunggal, Depok mengatakan jika kerap mendengar suara mesin pesawat jet melintas di atas kos-kosannya. Karena itu, ia sempat merasa jika broadcast yang diterima itu merupakan semacam penjelasan dan pemberitahuan resmi dari TNI AU.

“Saya kira itu alasannya ada pesawat mondar-mandir tiap mau sahur,”jelasnya, Kamis (15/6/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya