SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Bandara Lanud Adi Soemarmo Solo tidak mengirimkan bantuan berupa barang bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Hal tersebut dilakukan karena jarak antara lokasi bencana dengan Bandara Lanud Adi Soemarmo sangat jauh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah melakukan analisis terkait jarak terbang antara lokasi bencana dengan bandara ini. Jauhnya lokasi bencana jadi pertimbangan Lanud Adi Soemarmo tidak mengirim bantuan berupa barang,” ujar Danskadik 401 Lanud Adi Soemarmo, Letkol Nav. M.H.D. Jausan, kepada wartawan di Makorem 074/Warastratama Surakarta, Jumat (5/10/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Jausan mengungkapkan Lanud Adi Soemarmo memilih menyalurkan bantuan berupa uang tunai bagi korban bencana di Donggala dan Palu. Berbeda saat bencana gempa bumi di Lombok, Lanud Adi Soemarmo menyalurkan bantuan berupa barang kepada korban.

Bahkan bantuan berupa pakaian, makanan siap saji, beras, dan lainnya terkumpul dari masyarakat dibawa ke Lombok menggunakan pesawat hercules.

“Bantuan berupa uang tunai untuk korban di Donggala dan Palu akan dibelanjakan ke Balikpapan dan Medan yang lebih dekat dengan lokasi bencana. Kami juga perlu berkoordinasi dengan sukarewan di sana untuk membeli barang yang sesuai kebutuhan warga,” kata dia.

Ia mengatakan bantuan berupa uang tunai sampai sekarang masih digalang anggota TNI AD dan AU di wilayah Soloraya. Setelah dana terkumpul banyak akan dibelanjakan berupa barang dan didistribusukan pada warga.

Palakhar Kasrem 074/Wasrastratama, Letkol (Inf) Murdjoko, mengungkapkan pada peringatan HUT TNI ke-73 di Makorem juga mengadakan aksi sosial penggalangan dana bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami. Jumlah uang terkumpul sampai saat ini mencapai Rp41,360 juta.

“Kami akan mengirimkan bantuan ini ke Kodam IV/Diponegoro. Semua bantuan dari TNI AD dikumpulkan di sana kemudian dikirim ke lokasi bencana,” kata dia.

Murdjoko menjelaskan bantuan makanan dan barang terdiri atas mi instan 1.250 kardus, roti kaleng 63 kardus, susu 30 kardus, sosis so nice 20 karton, air mineral enam kardus, susu anak satu kardus, gula 7 kilogram, sereal tiga kardus, pembalut wanita dua kardus, sabun mandi satu kardus, popok sembilan kardus, dan selimut 16 lembar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya