SOLOPOS.COM - Sebanyak 94 pejabat dilantik oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (12/10/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 94 pejabat dilantik di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (12/10/2022). Mereka yang dilantik merupakan pejabat dari eselon II hingga IV.

Pada kesempatan itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mewanti-wanti agar para pejabat yang dilantik tak tergiur permintaan oknum mengatasnamakan Bupati Klaten atau pejabat di Pemkab menarik iuran dengan alasan syukuran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saat habis pelantikan biasanya ada oknum mengatasnamakan bupati, wakil bupati, sekda, atau lainnya itu telepon, WA, atau datang langsung minta sumbangan atau syukuran. Hati-hati, itu banyak sekali,” kata Mulyani.

Mulyani meminta para pejabat tak percaya dengan iming-iming tersebut. Dia menegaskan hal itu tak benar.

“Jangan percaya, abaikan saja. Kalau sudah mengarah ke pemaksaan, laporkan saja ke pihak berwajib,” jelas dia.

Baca Juga: Resmi Dibuka, TMMD di Kecemen Klaten bakal Betonisasi Jalan Sepanjang 605 Meter

Di sisi lain, Mulyani menjelaskan pergeseran dan promosi pejabat dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Salah satunya ada penilaian rekam jejak dari masing-masing ASN.

Mulyani meminta para pejabat yang dilantik terutama dari lingkungan pendidikan bisa menjadi momentum untuk semakin memperbaiki dunia pendidikan di Klaten.

Ditanya kejadian pencatutan namanya untuk memeras, Mulyani mengaku kerap terjadi. Dia menjelaskan aksi itu kerap terjadi setelah ada pelantikan pejabat.

Mulyani juga menjelaskan sudah melaporkan aksi tipu-tipu mengatasnamakan dirinya ke kepolisian. Setidaknya, dia sudah tiga kali membuat laporan ke polisi.

Baca Juga: Jreng! Ditata sejak 2014, Kali Poitan Karangnongko Klaten Jadi Area Outbound

“Sudah sangat sering sekali nama saya digunakan oleh orang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu tadi saya menekankan agar para pejabat berhati-hati,” jelas dia.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klaten, Slamet, menjelaskan ada 94 pejabat yang dilantik. Mereka terdiri dari pejabat di Disdukcapil dan Disdik. Selain itu, ada pelantikan guru yang ditugaskan menjadi kepala SMP.

“Ada beberapa pejabat eselon II, eselon III, dan eselon IV yang dilantik. Untuk kepala sekolah ada yang pergeseran dan ada yang sebelumnya guru diangkat menjadi kepala sekolah,” kata Slamet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya