SOLOPOS.COM - Lantai 2 Pasar Kranggan Jogja tampak sepi dan banyak kios yang tutup. (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah kios di lantai kedua Pasar Kranggan terlihat sepi. Kios berjumlah 28 itu banyak ditinggalkan pemilik karena lokasi kurang menguntungkan.

Hanya lima kios yang buka pada Jumat (10/1/2014). “Saya enggak tahu tapi katanya pada saat buka 1,5 tahun lalu itu ramai. Hampir semua kios buka tapi lama kelamaan berkurang dan sampai sekarang tinggal beberapa kios saja yang tetap berjualan,” kata seorang penjaga gerai telepon selular di lantai kedua Kranggan, Viktor.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Tiap hari hanya puluhan orang yang berkunjung ke lantai kedua. Menurut Viktor, tidak salah jika mayoritas toko sekarang menutup tempat mereka berjualan dan pindah ke lokasi lainnya yang dianggap lebih strategis.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kadang yang datang ke sini [lantai kedua] pun cuma lihat-lihat saja dan tidak membeli dagangan,” ucap Viktor.

Dia mengaku pemilik gerai tempat dia bekerja masih tetap mempertahankan kiosnya karena yakin suatu saat nanti akan ramai.

Hal senada diungkapkan Sigit, petugas parkir di Kranggan. Sejak buka 1,5 tahun yang lalu, kondisi di lantai kedua terus mengalami penurunan dari sisi jumlah penjual. Penyebabnya, pengusaha mengincar lokasi lain yang lebih menguntungkan karena di Kranggan sepi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya