SOLOPOS.COM - Mbah Sarinem (berkursi roda) saat datang ke Balai Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Selasa (29/6/2021). Tim pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja menyiapkan uang Rp36 miliar untuk membayar lahan sebanyak 58 bidang di Glagahwangi. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN - Mbah Sarinem, seorang warga di RT 006/RW 003, Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, mendadak menjadi jutawan. Warga yang sudah tergolong lansia itu mendapat uang ganti rugi Tol Solo-Jogja senilai Rp245 juta.

Sarinem yang saat ini sudah menginjak usia 75 tahun itu datang di Balai Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Selasa (29/6/2021) pagi. Sarinem datang untuk membubuhkan tanda tangan pencairan uang ganti rugi (UGR) di balai desa setempat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sarinem datang dengan menggunakan kursi roda. Sarinem didampingi salah seorang anaknya, Supali, 50.

Baca Juga: Weleh, Ada TKA China Datang ke Klinik Polres Lebak Minta Divaksin Covid-19

Supali mengatakan Sarinem memiliki sawah seluas 1.000-an meter persegi. Sawah itu merupakan warisan dari orangtuanya. Dari 1.000-an meter persegi itu, sebanyak 360 meter persegi milik lansia tersebut terdampak dan mendapatkan ganti rugi jalan tol hingga ratusan juta rupiah.

"Saya mengantar ibu. Kebetulan, ibu ini pakai kursi roda sejak setahun terakhir. Dulu [sekitar satu tahun lalu], ibu sempat jatuh. Hingga akhirnya harus pakai kursi roda. Hari ini, harus ke balai desa untuk tanda tangan. Di tengah kondisi seperti ini, harus datang karena memang tak bisa diwakilkan," kata Supali, saat ditemui Solopos.com, di Balai Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Selasa (29/6/2021).

Supali mengatakan uang yang diperoleh Mbah Sarinem akan dimanfaatkan sebaik-baiknya di waktu mendatang. Hal itu termasuk dibagikan ke anak-anaknya. "Uang Rp245 juta ini dibagikan ke anak-anaknya. Mbah Sarinem ini punya tiga anak. Di samping itu juga ke saudara yang lain," katanya.

Kepala Desa (Kades) Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Atit Novitasari, mengatakan total lahan terdampak jalan tol Solo-Jogja di Glagahwangi mencapai 78 bidang. Di sisi lain, pembayaran UGR di desanya baru menjangkau 58 bidang.

"Kalau di sini semuanya berjalan lancar. Prinsipnya, warga setuju dengan pembangunan jalan tol Solo-Jogja ini," katanya.

Baca Juga: Gadis Pemalang Ini Viral Karena Namanya Hanya 1 Abjad

Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Klaten, Agung Taufik Hidayat, mengatakan jumlah UGR yang sudah dibayarkan tim pembebasan lahan sudah mencapai Rp597 miliar. Jumlah itu untuk membayar 730 bidang yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Bersinar.

"Kami upayakan setiap bulan selalu ada musyawarah bentuk ganti kerugian dan pembayaran UGR jalan tol Solo-Jogja. Sehingga, pembebasan lahan ini diharapkan rampung di tahun 2021," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya