SOLOPOS.COM - Logo Persita Tangerang (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

Harianjogja.com, TANGERANG — Pelatih Persita Tangerang, Banten, Fabio Oliveira, mengaku pasrah jika timnya terkena degradasi dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 karena terpuruk pada papan bawah klasemen grup I.

“Kalau tidak mampu menambah poin pada dua laga tersisa, maka akan berakhir,” katanya ketika dihubungi dari Tangerang, Senin (25/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan dua pertandingan tersisa yakni menghadapi Persib Bandung Minggu (31/8) dan selanjutnya melawan Pelita Bandung Raya.

Para pemain diharapkan mampu menuai enam poin pada laga tersebut, bila tidak jurang degradasi sudah menunggu dan turun peringkat ke Divisi Utama Liga Indonesia.

Pernyataan itu terkait tim berjuluk Pendekar Cisadane menelan pil pahit setelah dikalahkan Gresik United di Stadion Petrokimia Gresik, Jatim, Sabtu (23/8).

Pada laga itu, tim tuan rumah mempersembahkan tiga poin dengan skor akhir 3-1 sehingga Persita hanya mampu menuai 15 poin dari 18 kali pertandingan.

Bahkan akibat pertandingan di Gresik itu, Persita berada pada peringkat ke-10 dari 11 tim yang berlaga grup I dengan peringkat pertama Arema Cronous (42 poin) dan disusul Semen Padang (37 poin).

Tim binaan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar itu hanya terpaut satu tingkat dari juru kunci Persijap Jepara, Jateng yang telah mengumpulkan tujuh poin dari 18 kali pertandingan.

Dia mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada pemain agar secara maksimal dapat memenangkan pertandingan pada dua laga terakhir di Bandung.

Menurut dia, jika dua pertandingan itu tidak dapat menyapu bersih, maka tamat riwayat mengikuti ISL tahun depan.

Dia menambahkan bahwa sekarang ini tinggal bagaimana tekad pemain, apakah mereka punya keinginan untuk menang atau kalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya