Solopos.com, BANDUNG — Observatorium Bosscha yang berlokasi di Lembang, Jawa Barat adalah observatorium astronomi modern pertama di Asia Tenggara, yang berkatnya pengamatan langit dari bumi dapat mendukung pengembangan astrofisika dalam topik bintang, namun kini terancam polusi cahaya.
Observatorium Bosscha (dahulu dikenal sebagai Bosscha Sterrenwacht) dibangun atas inisiasi Karel Albert Rudolf (K.A.R.) Bosscha. Dibantu oleh kemenakannya, R.A. Kerkhoven dan seorang astronom Hindia Belanda, Joan George Erardus Gijsbertus Voûte, Bosscha menghimpun para peminat untuk membentuk sebuah perkumpulan yang akan merealisasikan ide pembangunan observatorium.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.